"Ini hampir seperti aksi yang salah. Tidak mungkin dalam pikiranku dia akan melakukan itu dengan sengaja. Dia punya banyak teman di sekolah, dia bahagia." ungkap Vanessa.
Vanessa mengungkapkan jika ia menemukan riwayat pencarian tantangan berbahaya itu di akun TikToknya, tepat pada hari kematiannya.
"Butuh waktu lebih dari tiga bulan untuk masuk ke teleponnya, dan setelah tiga bulan, TikTok me-reset sendiri, jadi kami tidak bisa melihat dengan tepat apa yang dia lihat," lanjutnya.
"Tapi kita bisa melihat pencarian terakhir dan itu ada di sana." ungkap Vanessa.
Pasca kematian anaknya, Vanessa ingin memperingatkan kepada para orang tua untuk berbicara secara terbuka dengan anak-anaknya tentang bahaya media sosial dan cyber-bullying.
"Saya adalah pendukung besar Dolly's Dream. Saya tinggal di pedesaan, saya menjalani gaya hidup itu dan itu sangat mengejutkan bagi saya untuk membaca cerita itu [tentang bunuh diri Dolly Everett]," katanya.
"Perlu lebih banyak diskusi karena ada celah besar di sana yang belum terisi." jelas Vanessa.
Awal tahun ini, seorang gadis berusia sepuluh tahun, dari Palermo secara tidak sengaja mencekik dirinya sendiri hingga tewas setelah ikut tantangan di TikTok.
Baca Juga: Viral Minimarket Sultan Snack 90 Ribuan, Dompet Warganet Menangis Lihat ini