Diduga Ikut Tantangan di TikTok, Bocah 14 Tahun Cekik Diri Sendiri hingga Tewas

Kamis, 17 Juni 2021 | 16:56 WIB
Diduga Ikut Tantangan di TikTok, Bocah 14 Tahun Cekik Diri Sendiri hingga Tewas
Ilustrasi Tiktok. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu harus kehilangan anaknya setelah ia diduga mengikuti tantangan di TikTok dimana mereka harus mencekik dirinya sendiri hingga pingsan.

James Boyd-Gergely, menyadur News.com.au Kamis (17/6/2021) diyakini tewas setelah ikut ambil bagian dalam Blackout Challenge di media sosial TikTok.

Tantangan tersebut menuntut pengguna media sosial itu untuk mencekik diri mereka sendiri sampai mereka tidak sadarkan diri.

Bocah 14 tahun tersebut ditemukan tewas tahun lalu di beranda depan rumahnya di Laagan, Southern Tablelands, New South Wales saat lockdown Covid-19.

Baca Juga: Viral Minimarket Sultan Snack 90 Ribuan, Dompet Warganet Menangis Lihat ini

Ibunya, Vanessa Boyd, percaya kematian putranya tidak disengaja tetapi akibat tekanan dari teman sebaya dan tekanan saat menghadapi isolasi.

Namun, Vanessa menyatakan bahwa klaimnya belum dikonfirmasi dan kematian bocah itu saat ini sedang diperiksa oleh pihak berwajib.

Vanessa menjelaskan jika anaknya tidak menderita depresi dan merupakan remaja yang bahagia. "Tidak ada yang terjadi sebelum itu," katanya kepada News.com.au.

"Pada hari dia meninggal, dia melakukan tugasnya dan melakukan pekerjaan rumahnya. Dia tidak akan pernah melakukan pekerjaan rumahnya jika dia merencanakan sesuatu seperti itu," jelas Vanessa.

"Dia tampaknya membuka TikTok hari itu dan ada tantangan di mana banyak remaja laki-laki saling menantang untuk memfilmkan diri mereka sendiri menemukan cara yang berbeda untuk mencekik diri mereka sendiri untuk mendapatkan semacam perasaan euforia," sambungnya.

Baca Juga: Viral Emak-emak Nobar Lamaran Listi Kejora-Rizky Billar Sampai Bikin Acara Online

Vanessa menjelaskan bahwa ketika menemukan anaknya tewas, dia sedang keluar mengendarai sepeda motornya dan buah hatinya sedang bermain musik.

"Ini hampir seperti aksi yang salah. Tidak mungkin dalam pikiranku dia akan melakukan itu dengan sengaja. Dia punya banyak teman di sekolah, dia bahagia." ungkap Vanessa.

Vanessa mengungkapkan jika ia menemukan riwayat pencarian tantangan berbahaya itu di akun TikToknya, tepat pada hari kematiannya.

"Butuh waktu lebih dari tiga bulan untuk masuk ke teleponnya, dan setelah tiga bulan, TikTok me-reset sendiri, jadi kami tidak bisa melihat dengan tepat apa yang dia lihat," lanjutnya.

"Tapi kita bisa melihat pencarian terakhir dan itu ada di sana." ungkap Vanessa.

Pasca kematian anaknya, Vanessa ingin memperingatkan kepada para orang tua untuk berbicara secara terbuka dengan anak-anaknya tentang bahaya media sosial dan cyber-bullying.

"Saya adalah pendukung besar Dolly's Dream. Saya tinggal di pedesaan, saya menjalani gaya hidup itu dan itu sangat mengejutkan bagi saya untuk membaca cerita itu [tentang bunuh diri Dolly Everett]," katanya.

"Perlu lebih banyak diskusi karena ada celah besar di sana yang belum terisi." jelas Vanessa.

Awal tahun ini, seorang gadis berusia sepuluh tahun, dari Palermo secara tidak sengaja mencekik dirinya sendiri hingga tewas setelah ikut tantangan di TikTok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI