Update Covid-19 RI Sepekan: Kasus Positif Naik 38,3 Persen, Angka Kesembuhan Menurun

Kamis, 17 Juni 2021 | 16:31 WIB
Update Covid-19 RI Sepekan: Kasus Positif Naik 38,3 Persen, Angka Kesembuhan Menurun
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito / Foto : Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 sebesar 38,3 persen dibanding pekan sebelumnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito memaparkan DKI Jakarta menjadi daerah paling tinggi kenaikan kasus positifnya sebesar 7.132 dalam sepekan.

Disusul Jawa Tengah naik 4.426 kasus, Jawa Barat naik 2.050 kasus, DI Yogyakarta naik 973 kasus, dan Jawa Timur naik 939 kasus.

"Terjadi kenaikan kasus positif sebesar 38,3 persen secara nasional di minggu ini, ini merupakan peningkatan yang signifikan," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Drastis, Pemprov DKI Pikir-pikir Terapkan Lockdown

Kemudian jumlah kematian dalam sepekan terakhir naik sebesar 4,9 persen dibanding pekan sebelumnya.

"Angka ini meskipun kecil, namun tidak dapat ditolerir karena seharusnya angka kematian dapat terus ditekan setiap minggunya," tegasnya.

Daerah dengan angka kematian tertinggi sepekan terakhir antara lain, Jawa Timur naik 43 kematian, Sumatera Barat naik 24 kematian, Aceh naik 24 kematian, DI Yogyakarta naik 13 kematian, dan Sumatera Utara naik 12 kematian.

Sementara itu, dalam sepekan terakhir angka kesembuhan justru menurun sebesar 6,9 persen dibanding pekan sebelumnya.

"Sangat disayangkan di minggu ini terjadi penurunan kesembuhan, hal ini merupakan perkembangan yang sangat tidak diharapkan, dimana saat kasus meningkat harusnya dibarengi meningkatnya pula kesembuhan," ucap Wiku.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kepatuhan Warga Jakarta Pakai Masker Turun hingga 25 Persen

Wiku menyebut, perkembangan pandemi yang kurang baik ini disebabkan oleh akumulasi pelanggaran protokol kesehatan di masyarakat selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Seperti mengunjungi rumah sanak saudara, melakukan perjalanan ke luar wilayah, wisata maupun menuju pusat perbelanjaan.

Wiku meminta pemerintah daerah bersama satgas covid-19 setempat untuk segera melakukan penguatan 3T; testing, tracing, dan treatment terhadap warganya dalam beberapa pekan ke depan pasca lebaran.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Satgas Covid-19 di lingkungan terkecil bisa menerapkan micro lockdown dengan menutup satu kawasan kecil di tingkat RT/RW jika terdapat minimal lima orang positif Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI