Infografis
Terlebih lagi, menurut wanita tersebut restoran tempat dia membeli sebuah salad sayur tersebut tergolong besar.
Meski tak terlalu mempermasalahkan, wanita itu mengaku sudah tidak lagi bernafsu atau hilang selera untuk memakan salad buah tersebut.
"Padahal ini restoran gede, tapi yaudahlah mungkin kurang bersih cucinya. Tapi aku udah gak kolu (masuk) makannya," terangnya.
Cerita wanita tersebut langsung menuai berbagai macam komentar. Beberapa dari warganet justru mengatakan hewan tersebut bonus protein dari restoran.
"Berarti sayurnya bagus kak. Soalnya yang biasa ulat gak mau makan, malah itu bukan organik, cuma gak bersih cara pencuciannya," kata Kuk*******.
"Ulat tinggi protein loh gapapa. Selama bukan belatung," balas Dr*****.
"Gue pernah juga kemakan ulet di satur. Kata mak gue sudha gakpapa, makan ulat sehat," timpal Abu*******.
"Itu dikasih bonus protein hewani kak," sambung Han******.
Perlu diketahui, mencuci sayuran maupun buah di kala pandemi perlu diperhatikan. Sebab selain mencuci tangan dan memakai masker ganda, hampir semua orang juga memastikan kebersihan makanannya dengan mencuci sayur serta buah-buahan selama pandemi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Soroti Isu Radikalisme, Rocky Gerung Curiga PDIP Ingin Jadi Partai Tunggal
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang harus mencuci buah dan sayuran sebelum mengonsumsinya. WHO juga menyebutkan bahwa sekarang ini belum ada bukti masyarakat bisa tertular virus corona Covid-19 dari makanan, termasuk buah dan sayuran.
