Suara.com - Seorang pria di Ukraina melempar granat saat berkelahi di pinggir jalan di Gagarin Avenue di Kharkiv, sebuah kota yang ditemukan di timur laut Ukraina.
Menyadur Daily Mail Kamis (17/06), peristiwa ini terjadi pada Rabu malam dan melukai lima warga yang berada di lokasi. Granat yang meledak juga membuat alarm kendaraan meraung-raung.
Dalam rekaman yang beredar, dua pria itu terlihat bertengkar sengit di depan teman-temannya di luar toko. Salah satu pria dipukul hingga tersandung ke belakang.
Tak terima kena pukul, pria ini langsung mengeluarkan granat dari saku jaketnya dan menjatuhkannya ke tanah. Keramaian itu langsung bubar, segera setelah granatnya meledak.
Baca Juga: Geger Wanita Temukan Benda Mirip Granat, Ternyata Cuma Mainan Seks
Menurut laporan media lokal, lima orang terluka selama ledakan granat itu, termasuk dua orang berusia enam belas dan tujuh belas tahun. Polisi mengatakan penyerang telah ditahan.
Di Ukraina, hukuman untuk penggunaan granat bisa berkisar dari 10 hingga 15 tahun penjara hingga penjara seumur hidup.
Rekaman itu telah dibagikan secara luas di media sosial dan membuat penonton tercengang. Banyak yang mengomentari penggunaan granat tangan dengan kocak.
"Dua orang berdebat di Inggris: menarik pisau. Dua orang berdebat di Amerika: menarik pistol. Dua orang berdebat di Eropa Timur: menarik granat," tulis netizen.
"Dua pukulan langsung ke wajah. Sedikit tersandung tapi tetap seimbang, meski di permukaan licin [kemudian] dengan santai mengeluarkan granat. Pria ini benar-benar ***ss!"
Baca Juga: Sex Toy Berbentuk Bom Granat Ditemukan, Polisi Kerahkan Pakar Bahan Peledak
Di Ukraina, warga sipil diizinkan bawa senjata berburu dan pistol berdasarkan kasus per kasus, sementara sebagian besar senjata api tetap dibatasi untuk militer.
Sejak Maret 2014 dan setelah revolusi Ukraina, banyak senjata ilegal masuk ke negara ini, bahkan senjata militer muncul di bagian negara yang damai.