Kemendagri: Ada 29 Kabupaten/Kota Berisiko Tinggi Penularan Covid-19

Kamis, 17 Juni 2021 | 12:37 WIB
Kemendagri: Ada 29 Kabupaten/Kota Berisiko Tinggi Penularan Covid-19
Plh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Suhajar Diantoro saat memaparkan sebaran daerah paling berisiko Covid-19. (Foto: bidik layar video zoom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Suhajar Diantoro mengungkapkan, grafik kasus Covid-19 pada Juni 2021 merangkak naik. Adapun 29 kabupaten/kota disebut memiliki risiko tinggi akan penularan virus tersebut.

Suhajar menjelaskan, bahwa Februari 2021 dianggap sebagai bulan yang kritis karena tingginya kasus Covid-19. Setelah sempat melandai, jumlah kasus kembali naik pada bulan ke-6.

"Sementara pada bulan Juni ini juga grafik kita mulai merambat naik. Menandakan warning kepada kita untuk semakin waspada," jelas Suhajar pada acara Webinar Seri III BPK RI yang disiarkan melalui YouTube BPK RI Official, Kamis (17/6/2021).

Di samping kondisi tersebut, Suhajar mengklaim ketersediaan tempat tidur rumah sakit secara nasional tidak mengkhawatirkan. Sebab, masih ada sekitar 39,61 persen tempat tidur yang tersedia bagi pasien Covid-19.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Bangkalan Madura Terus Bertambah, Rumah Sakit Kewalahan

Kendati demikian ia tetap meminta kepada masyarakat untuk waspada karena ada sejumlah daerah yang keterisian tempat tidurnya mencapai 70 persen.

Di sisi lain, Suhajar juga menyampaikan adanya penambahan jumlah kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi.

"Hari ini ada 29 kabupaten/kota dengan risiko tinggi," ujarnya.

"Tentu kita menyaksikan sama-sama menyaksikan beberapa hari belakangan ini misalnya di Jawa Timur, di Jawa Tengah ada saudara-saudara kita yang zonanya berubah menjadi merah dan cukup banyak viral diberitakan," lanjut dia.

Baca Juga: Ngaku Muak, Nora Ikut Komentari Unggahan Jerinx Soal Vaksin Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI