Kenali Bahaya Kirim Foto Selfie Pegang KTP Sembarangan
Aksi mengirim foto selfie dengan menggunakan KTP sembarangan dapat berakhir merugikan. Pasalnya, identitas KTP itu dapat dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk penyalahgunaan identitas hingga keuntungan pribadi.
Dilansir dari Lifepal -- jaringan Suara.com, Kaspersky merilis persentase 44 persen pengguna internet berbagi informasi pribadi di ranah publik. Informasi pribadi yang dibagikan antara lain, keterangan tanda penduduk (KTP), perincian keuangan, pembayaran, surat izin mengemudi (SIM), dan bahkan password.
Salah satu bahaya yang paling mengancam dari pengiriman foto selfie memegang KTP adalah bisa mendapatkan tagihan pinjaman online, padahal tidak pernah meminjam uang.
Apalagi, saat ini banyak pinjaman online yang hanya memberikan syarat cukup mudah bagi peminjamnya, yakni foto diri atau selfie dengan KTP. Kemudahan itu sendiri dapat menghadirkan beberapa celah tersendiri untuk penyalahgunaan identitas.
Pertama, data KTP berpotensi dijual ke layanan pinjaman lain. Meski berada di bawah pengawasan OJK, tetap saja kita tidak tahu apa yang terjadi dengan data kita.
Hasilnya, kita sering mendapatkan telepon dan pesan yang menawarkan berbagai produk pinjaman lain. Hal ini tentunya akan sangat menganggu.
Kedua adalah unggahan selfie dengan KTP dapat disalahgunakan oknum dari perusahaan pinjaman tersebut. Terlebih jika perusahaan pinjaman itu ilegal dan tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Situasi itu sangat membahayakan karena data KTP bisa disalahgunakan untuk pengajuan pinjaman di bank atau layanan pinjaman lain oleh oknum tersebut. Karena itu, jangan mudah menyebarkan foto KTP bahkan selfie sambil memegang KTP.
Baca Juga: Heboh Petugas Damkar Makan Malam di Got usai Padamkan Api, Videonya Viral!
Lantas bagaimana jika data KTP sudah terlanjur dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab?