Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan pesebakbola Christian Eriksen terkena serangan jantung setelah menjalani vaksinasi Covid-19.
Narasi ini disebarkan oleh akun Twitter bernama @ya_yo2. Dalam postingannya, akun ini menyebut Christian Eriksen mengalami serangan jantung pada saat pertandingan Piala Euro 2020 melawan Finlandia setelah disuntik vaksin Pfizer.
Menurut keterangan akun ini, Eriksen telah menjalani vaksinasi Covid-19 12 hari sebelum pertandingan itu. Tak sampai disitu, akun ini juga menyebut kabar ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Tim Medis dan Dokter Spesialis Jantung Inter Milan.
Bahkan, ia menyebut kabar Eriksen terkena serangan jantung setelah divaksinasi Covid-19 juga disiarkan melalui media Italia, Radio Sportiva.
Baca Juga: Prediksi Denmark vs Belgia di Grup B Euro 2020, Kamis 17 Juni 2021
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Christian Eriksen, seorang pesepakbola yang sehat dan bermain untuk salah satu klub sepakbola terbaik di dunia dengan tim medis terbaik, terjatuh di lapangan hari ini karena serangan jantung. Syukurlah mereka dapat menyelamatkan nyawanya. Ia baru saja disuntik vaksin Pfizer beberapa hari yang lalu
Kepala Tim Medis dan Dokter Spesialis Jantung Inter Milan membenarkan bahwa ia baru saja disuntik vaksin Pfizer 12 hari yang lalu. Dokter itu bicara satu jam yang lalu di Radio Sportiva Italia.”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Akhirnya! Remaja 18 Tahun Boleh Ikut Vaksin COVID-19 di Bekasi
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, narasi tersebut dipastikan tidak benar. Direktur Inter Milan, Giuseppe Marotta menegaskan bahwa Eriksen belum menerima vaksinasi Covid-19 sama sekali.
Lebih lanjut, pihak Radio Sportiva melalui akun Twitter resminya juga menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menyiarkan berita apapun terkait kondisi Eriksen. Termasuk pendapat dari tim medis Inter Milan.
Beberapa artikel medis menyatakan bahwa serangan jantung sendiri biasanya memang terjadi kepada orang-orang berusia di bawah 35 tahun ketika sedang melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi yang menyebutkan pesebakbola Eriksen terkena serangan jantung setelah menerima vaksin Covid-19 adalah salah.
Narasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.