Drama Pengantin Gagal Hajatan Pas Pandemi Gegara Tetangga, Hasil Lembur Auto Dibongkar

Rabu, 16 Juni 2021 | 17:27 WIB
Drama Pengantin Gagal Hajatan Pas Pandemi Gegara Tetangga, Hasil Lembur Auto Dibongkar
Drama pengantin gagal hajatan pas pandemi gegara dilaporkan tetangga (TikTok).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengelola jasa wedding organizer (WO) baru-baru ini menceritakan pengalaman sepasang kekasih yang gagal menggelar hajatan pernikahan besar-besaran.

Bukan tanpa alasan, ternyata calon mempelai tersebut terpaksa membatalkan pesta pernikahan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Keberadaan pesta tersebut dilaporkan oleh salah satu tetangga sehingga pesta pernikahan auto batal dan hasil lembur dekorasi auto dibongkar.

Drama pengantin gagal hajatan tersebut viral setelah dibagikan lewat media sosial TikTok, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Pengantin Pria Ikut Goyang Bareng Biduan, Ekspresi Istri Disorot Bak Cuma Bisa Pasrah

Pengunggah mengatakan, hal itu dia alami saat masa-masa awal pandemi. Meski begitu, ia tak mengungkap secara detail waktu dan lokasi kejadian.

"Gagal nikah gara-gara dilaporan tetangga ada ada hajatan," ungkapnya seperti dikutip Suara.com.

Dia kemudian memperlihatkan bentuk dekorasi pernikahan. Lewat narasi yang disematkan, pernikahan gagal meski persiapan sudah berjalan 80 persen.

Drama pengantin gagal hajatan pas pandemi gegara dilaporkan tetangga (TikTok).
Drama pengantin gagal hajatan pas pandemi gegara dilaporkan tetangga (TikTok).

Pada akhirnya, hal itu membuat hasil lembur tim dekorasi akhirnya dibubarkan sehingga tidak jadi digelar pesta pernikahan.

"Padahal sudah 80 persen. Akhirnya hasil lembur tim dekor dibubarkan dan gak jadi hajatan besar," terangnya.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Sebut Rocky Gerung Mau Adu Domba Keluarga Besar Megawati dengan Jokowi

Cerita pengalaman gagal nikah tersebut langsung menuai komentar dari para warganet. Beberapa mengungkit peraturan nikah di masa pandemi Covid-19 yang tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

"Biar gak kayak di Madiun 89 positif Covid-19 kluster hajatan," ujar Ari******.

"Emang gak izin dulu apa. Kalau di sini izin dulu, dicari izin ke kantor polisi, RT, RW, lurah, nanti masyarakat cuma ngikutin," timpal Ade******.

"Gue dukung tetangga itu," sambung Riz******.

"Seharusnya sebelum nikah koordinasi dulu dengan pihak desa," balas Nak******.

"Kan bisa surat pengajuan ke desa, ke Polsek, terus sesuai protokol kesehatan. Jangan gara-gara corona nikah gagal. Artis-artis pada pesta tuh," sahut Zee*****.

Drama pengantin gagal hajatan pas pandemi gegara dilaporkan tetangga (TikTok).
Drama pengantin gagal hajatan pas pandemi gegara dilaporkan tetangga (TikTok).

6 Tips Simpel Gelar Pernikahan di Tengah Pandemi

Konsep pernikahan ikut berubah akibat adanya pandemi Covid-19. Pesta pernikahan di luar ruangan atau outdoor dengan sedikit tamu (intimate) jadi tren baru sejak 2020 lalu.

Tujuannya, tentu untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, dan sekaligus menaati aturan dari pemerintah.

Meski dengan jumlah tamu yang lebih sedikit, persiapan pesta tetap sama repotnya. Bagi kamu yang akan merencanakan pernikahan, simak dulu lima tips dari Bridestory di bawah ini.

1. Tentukan konsep
Senior Head of Wedding Business Bridesyory Gisela Setyawan mengatakan, kebanyakan pesta pernikahan sejak pandemi berkonsep sederhana namun tetap dikemas secara intimate.

2. Memilih jasa dokumentasi
Gisela menyarankan agar memilih jasa dokumentasi yang juga bisa memfasilitasi kebutuhan, terutama streaming. Sehingga kerabat yang tidak masuk dalam list tamu undangan tetap bisa menyaksikan pernikahan selalui siaran virtual.

3. Alokasikan anggaran tes kesehatan
Anggaran ini menjadi hal baru dalam biaya pernikahan. Calon pengantin perlu menyiapkan tes kesehatan berupa swab antigen atau PCR untuk para tamu undangan yang hadir secara offline.

4. Manfaatkan platform digital
Segala persiapan pernikahan kini juga bisa dilakukan secara online. Gisela menyarankan agar memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia dan Bridestory untuk mempermudah beragam kebutuhan seperti souvenir, busana pernikahan, hingga dekorasi.

5. Selalu update tentang aturan Covid-19
Persyaratan pernikahan di setiap tempat berbeda-beda, tergantung dari aturan PPKM wilayah tersebut.

"Untuk itu dari kami selalu menyarankan agar para calon pengantin selalu update mengenai aturan terbaru atau izin yang diberlakukan oleh pemerintahan setempat," kata Gisela dalam webinar bersama Tokopedia, Senin (14/6/2021).

6. Minta bantuan vendor profesional
Stres jelang hari pernikahan memang suatu yang lumrah terjadi. Oleh sebab itu bantuan dari vendor profesional untuk menyiapkan segala kebutuhan pernikahan sangat membantu calon pengantin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI