Kalahkan Buah Persik, Durian Malaysia Jadi Primadona di China

Rabu, 16 Juni 2021 | 15:18 WIB
Kalahkan Buah Persik, Durian Malaysia Jadi Primadona di China
Ilustrasi buah durian.[Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Durian Malaysia menjadi salah satu barang yang paling laris terjual di festival belanja di China, daripada es krim dan buah persik.

Menyadur Al Jazeera, Rabu (16/6/2021) durian Malaysia menduduki puncak presale buah dan sayuran di festival ritel besar China.

Varietas terlaris di festival belanja terbesar kedua di China setelah Hari Jomblo Alibaba tersebut adalah durian Sultan dari negara bagian Pahang, Malaysia.

Menurut media lokal yang mengutip data dari raksasa e-commerce, penjualan buah durian itu bahkan melebihi es krim dan buah persik.

Baca Juga: Remaja 16 Tahun Asal Indonesia Bebas Usai Disekap Agen Judi Online di Malaysia

Daging buah yang seperti puding krim dengan aroma yang kuat, buah berduri tersebut telah melonjak popularitasnya di China.

Impor durian segar meningkat empat kali lipat menjadi 2,3 miliar dolar (Rp 32 triliun) tahun lalu dari 2017, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Meskipun 'DurioTourism' - tempat turis dari China mengunjungi perkebunan durian Malaysia - saat ini terhenti karena pembatasan perjalanan, diplomasi durian masih berjalan kuat.

MAPC Sdn. Bhd., pemasok durian terbesar Malaysia yang mengekspor sekitar 90% buahnya ke China, telah mendirikan tujuh pusat untuk mempromosikan varietas Musang King di kota-kota China tingkat kedua dan ketiga selama setahun terakhir.

Tahun ini akan menambah 15 pusat promosi untuk memikat lebih banyak konsumen dengan sampel gratis, kata Sam Tan, direktur eksekutif perusahaan yang juga presiden Asosiasi Eksportir Durian Malaysia. "Kurang dari 10% penduduk China pernah mencicipi durian Malaysia," katanya.

Baca Juga: Gegara Berebut Tempat Parkir Pakai Pot, Dua Keluarga di Malaysia Sampai Adu Jotos

Dengan lebih banyak petani yang bergabung dengan industri ini, pasokan kami diharapkan meningkat setidaknya 50% per tahun, kata Tan.

Tidak seperti petani Thailand yang memetik durian dari pohon pada kematangan 85% untuk memperpanjang periode penyimpanan, petani Malaysia biasanya menunggu buah matang dan jatuh ke tanah.

Malaysia dulu mengirim duriannya ke China hanya sebagai bubur dan pasta, tetapi mendapat persetujuan untuk mengekspor buah beku pada 2019.

"Pasar Cina menjadi sangat penting bagi petani durian, terutama di zona tengah Semenanjung Malaysia," kata Khor Yu Leng, ekonom regional di Segi Enam Advisors, sebuah konsultan butik.

Yu Leng menambahkan bahwa Malaysia saat ini menguasai 15% hingga 25% dari pasar durian beku di China, meskipun buah segar masih menyumbang sekitar 95% dari penjualan di sana.

"Memanen saat durian jatuh telah menjadi tradisi kami sejak 1950-an," kata Wilson Chang, petani durian generasi kedua di negara bagian Pahang. "Perhatian utama kami adalah memastikan kualitas dan rasa. Permintaan durian kami sudah jauh melebihi pasokan kami."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI