Curhat Derita Kurir COD: Mau Antar Paket Malah Dikira Penipu

Rabu, 16 Juni 2021 | 15:18 WIB
Curhat Derita Kurir COD: Mau Antar Paket Malah Dikira Penipu
Kurir COD dikira penipu (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang kurir pengantar paket mencurahkan deritanya menjadi seorang kurir Cash on Delivery (COD). Seringkali kurir itu dianggap penipu karena meminta pembeli menyiapkan sejumlah uang untuk membayar paket.

Kisah itu dibagikan oleh akun Twitter @txtdarionlshop. Akun tersebut mengunggah foto tangkapan layar percakapan kurir dengan pembeli.

Awalnya, si kurir mengirimkan pesan meminta si pembeli menyiapkan uang senilai Rp 667.500 untuk membayar paket COD yang dipesan.

"Mau antar paket, bisa difotokan depan rumah dan arah-arahnya? Paket COD mohon siapkan uang pas senilai Rp 67.500," tulis si kurir seperti dikutip Suara.com, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: Dituduh Penyebab Teror Anak Polisi, HP Bocah SD di Gunungkidul Disita

Si pembeli langsung menodong sejumlah pertanyaan terkait barang yang akan diantarkan tersebut.

"Jam berapa kira-kira? Barang apa ya? Dari siapa yang kirim?" tanya si pembeli.

Kurir COD dikira penipu (Twitter)
Kurir COD dikira penipu (Twitter)

Kurir yang hanya bertugas mengantarkan paket itu juga tidak mengetahui apa isi paket tersebut.

Namun si pembeli justru menuding kurir tersebut hendak menipunya.

Si pembeli juga sempat menelpon video ke si kurir sebanyak dua kali namun tidak direspons oleh kurir.

Baca Juga: Harga Nasi Putih Rp 5 Juta, Pria Ini Dinyinyirin Kerja Jadi Pelayan Resto

"Jangan nipu," kata pembeli.

"Saya enggak nipu bu, saya hanya kurir mau mengantarkan paket njenengan dari Tok*pedia," balas si kurir sambil mengirimkan foto paket yang akan diantar.

Kisah kurir antar paket COD dianggap penipu itu langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Banyak warganet ikut merasa geram dengan si pembeli yang seakan meneror kurir.

"Gini ini ciri-ciri orang lagi mepet enggak ada duit bingung mau bayar terus alasan kayak gini," kata warganet.

"Sudah tanya jam berapa ujungnya curiga menipu," ucap warganet lain.

"Pesan pesan sendiri malah lupa," balas warganet.

"Kenapa ibu-ibu model gini sukanya telepon pakai video," timpal warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI