- TKR melakukan perlawanan bersama para pemuda Boyolali, Salatiga, dan Kartasura melakukan perlawanan. Pasukan TKR dari Divisi V/Purwokerto di bawah pimpinan Imam Adrongi melakukan serangan fajar. Tentara Indonesia berhasil mengepung tentara Inggris namun tetap menghujani Ambarawa dengan meriam.
- 26 November 1945, Letnan Kolonel Isdiman, pemimpin pasukan asal Purwokerto. Posisinya pun digantikan oleh Kolonel Soedirman.
- 5 Desember 1945, akhirnya musuh berhasil terusir dari Desa Banyubiru.
- 11 Desember 1945, Kolonel Soedirman dan para komandan berunding untuk melakukan serangan pamungkas. Dihasilkan strategi besar untuk melawan musuh, yakni melakukan serangan mendadak serentak ke semua sektor yang dipimpin oleh komandan sektor. Para pasukan badan-badan perjuangan (laskar) disiapkan sebagai tenaga cadangan, terakhir penyerangan tersebut dimulai pada 12 Desember pukul 04.30.
- 12 Desember 1945, pasukan TKR menjalankan misi sesuai rencana. Tentara musuh berhasil dikepung selama empat hari empat malam.
- 15 Desember 1945, pasukan Inggris terdesak dan meninggalkan Kota Ambarawa. Mereka mundur ke Semarang.
Meski berakhir kemenangan, Pertempuran Ambarawa tetap menyisakan kesedihan. Sebab jumlah korban tewas dari pihak Indonesia mencapai ribuan orang.
Demikianlah kronologi Pertempuran Ambarawa yang dikenal juga sebagai Palagan Ambarawa. Jangan lupakan sejarah karena itu cara untuk mengenang jasa para pahlawan.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Baca Juga: Asal Usul Kubu Raya, Kabupaten Termuda di Kalimantan Barat hingga Nama Unik