Suara.com - Seorang warganet curhat mengenai tetangganya yang ternyata tak membayar tagihan air PDAM selama satu tahun.
Curhatan itu dibagikan oleh akun Twitter @seputartetangga. Dia mengaku bingung saat tetangganya ternyata tak membayar tagihan.
Berdasarkan unggahan tersebut, awalnya tetangga di depan rumahnya meminta untuk ikut bergabung. Tagihan air pun sepakat dibayar bersama-sama.
Ketika ditanya soal tagihan, tetangga mengaku akan membayarnya terlebih dahulu setiap bulannya.
Baca Juga: Diprotes Gegara Tarik Uang Parkir Tanpa Karcis, Jukir: Kena HAM Abang Nanti
"Tetangga rumahku kan minta gabung air PDAM. Jadi dari kran depan rumahku dipasang slang air ditancepin ke krannya dia. Waktu awal-awal minta air tuh tanya 'tiap bulan abis berapa?' ibuku jawab 'habis 30ribuan'. Nah terus dia bilang 'udah bu nggak usah bayar biar saya aja yang bayar tiap bulannya' sama ibuku diiyain aja karena kasihan siapa lagi yang mau bantu," jelas warganet itu.
Setiap tiga bulan sekali, sang ibu selalu bertanya tentang tagihan air. Sementara itu, tetangga tersebut mengaku sudah membayarnya.
Namun tiba-tiba setelah satu tahun, petugas PDAM pun datang ke rumah dan memutus aliran air.
Tak hanya itu, petugas juga memberikan surat tagihan yang ternyata berisi tagihan yang tidak dibayar selama satu tahun.
Diketahui total tagihan tersebut mencapai Rp 9 juta. Lantas, sang ibu pun menanyakan hal tersebut kepada tetangganya.
Baca Juga: Lepas Masker saat Makan di Restoran, Wanita Ini Auto Panik Didatangi Polisi
Tetangga itu pun mengklaim bahwa dirinya sudah membayar pada bulan awal-awal.
Sang ibu kemudian bergegas ke kantor PDAM untuk bertanya. Rupanya, selama satu tahun tagihan tersebut memang tidak dibayarkan.
Parahnya, selama dua bulan tetangga itu sudah memasang air PDAM sendiri. Namun, tagihan air sebelumnya tidak dibayarkan.
Hal ini pun mencuri perhatian warganet lainnya. Mereka ikut memberikan komentar mengenai kejadian itu.
"Orang orang kek gitu sebenernya tenang nggak sih ya hidupnya nggak ada takut karma apa gimana dah," balas warganet.
"Sialan bener dibantuin malah bikin tekor," komentar warganet.
"Kalau kayak gitu udah nggak bisa diajak bicara pakai mulut, mintanya ditampol," ujar warganet.
"Tetangga nggak tahu diri," timpal warganet.