Suara.com - Stasiun radio milik Hamas melaporkan bahwa pesawat Israel menggempur kamp pelatihan Palestina di Jalur Gaza pada Rabu, serangan pertama Israel di wilayah kantong sejak gencatan senjata mengakhiri 11 hari pertempuran sengit pada Mei lalu.
Menurut dinas pemadam kebakaran Israel, balon-balon itu memunculkan 20 titik kebakaran di lapangan terbuka di dekat perbatasan.
Hamas mengancam akan bereaksi menanggapi pawai bendera Israel pada Selasa melalui Yerusalem Timur.
Serangan itu dibenarkan oleh pihak militer Israel yang menyebut pesawat-pesawat mereka menggempur kompleks bersenjata Hamas di Jalur Gaza pada Rabu, sebagai aksi balasan atas peluncuran balon-balon api dari wilayah tersebut.
Baca Juga: Diskusi Konflik Palestina dan Israel : Masih Jauh dari Kata Damai
Peluncuran balon api itu menimbulkan sejumlah titik kebakaran di lapangan di Israel selatan.
Melalui pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa pihaknya "siap untuk semua skenario, termasuk pertempuran baru dalam menghadapi tindakan teroris berkelanjutan yang berasal dari Gaza."
Serangan itu berlangsung setelah pawai nasionalis Israel di Yerusalem Timur, yang membuat rakyat Palestina geram.
Serangan tersebut juga merupakan yang pertama diluncurkan oleh Israel dan petempur Gaza sejak gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir menyudahi 11 hari pertempuran sengit pada Mei. (Sumber: Antara/Reuters)
Baca Juga: Berakhirnya 12 Tahun Kekuasaan Benjamin Netanyahu, 'Raja Bibi' dari Israel