Guru Terpapar Covid hingga Ditolak Ortu Murid, 4 Sekolah di DKI Tunda Uji Coba PTM

Rabu, 16 Juni 2021 | 10:55 WIB
Guru Terpapar Covid hingga Ditolak Ortu Murid, 4 Sekolah di DKI Tunda Uji Coba PTM
Ilustrasi--Petugas menunggu pemberangkatan bus sekolah yang dioperasikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang mengangkut pasien terkonfirmasi COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (11/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jakarta tak sepenuhnya berjalan mulus. Sejak dimulai pada 9 Juni lalu, terdapat empat sekolah yang menunda pembukaan sekolah secara terbatas ini.

Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan empat sekolah yang menunda uji coba PTM itu di antaranya adalah Sekolah Negeri Unggulan MH Thamrin, Bambu Apus; SDN 08 Kenari, Senen; Madrasah Ibtidaiyah RPI, Kuningan; dan Jakarta Islamic School (JIS) Kelapa Dua Wetan.

"Sebutannya empat sekolah itu bukan membatalkan, tapi menunda," ujar Taga saat dihubungi, Rabu (16/6/2021).

Taga menyebut alasan tiap sekolah menunda uji coba PTM cukup beragam. Misalnya seperti di JIS, agenda uji coba PTM bentrok dengan jadwal sekolahnya melakukan tes penilaian akhir tahun (PAT).

Baca Juga: 13 Nakes di Cianjur Positif Covid-19, Dinkes: Terpapar Usai Kegiatan di Desa

"Kalau yang JIS kebetulan pada hari yang sama sedang melaksanakan penilaian akhir tahun (PAT) full daring," jelas Taga.

Selanjutnya Sekolah MH Thamrin karena lingkungannya termasuk dalam zona oranye penularan Covid-19. Akan berbahaya jika dilakukan pembukaan sekolah di tempat itu.

"Kalau MH Thamrin tetap, karena masih tinggi kan covidnya. Iya (zona oranye)," katanya.

Sedangkan untuk MI RPI, penundaan uji coba PTM berasal dari keinginan komite orang tua siswa. Mereka tak mengizinkan sekolah dibuka sampai pandemi melandai.

Menurut Taga hal ini diperbolehkan saja. Sebab dalam pelaksanaan uji coba PTM, perlu ada persetujuan dari para orang tua murid.

Baca Juga: 3 RW Jakarta Dikepung COVID-19 dan DBD, SMANU MH Thamrin Jakarta Batal Dibuka

"Madrasah RPI orang tua belum mengizinkan. Enggak masalah juga," tuturnya.

Dari empat sekolah itu, hanya SDN Kenari 08 yang sekarang sudah kembali dibuka. Mereka hanya ditutup selama tiga hari karena ada kasus positif Covid-19 pada Kepala sekolah dan guru.

"Jadi terpaparnya itu waktu gurunya pulang kampung, waktu libur. Kalau Kepala Sekolahnya kenanya waktu di rumahnya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI