Suara.com - Sebuah video tentang seorang wanita yang menceritakan ponselnya meledak saat sedang dilakukan pengisisan daya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial Tiktok, wanita tersebut menunjukkan ponselnya yang sudah dalam keadaan gosong dan terbelah dua.
Ia menjelaskan kronologi meledaknya ponselnya itu dan memberikan peringatan pada para warganet agar lebih berhati-hati saat mengisi daya ponsel.
Wanita tersebut mengaku mulai mengisi daya pada pukul 11 malam. Ia tiba-tiba terbangun pada pukul 3 dini hari dan mendengar suara ledakan, yang ternyata datang dari ponselnya itu.
Baca Juga: Curhat Miris Pria Datangi ke Rumah Pacar Ternyata Sudah Dijodohkan
"Plis jadi pelajaran ya, aku ngecharge jam 11 malam, kebangun jam 3 pagi tiba-tiba ada suara ledakan dan ternyata Hp-ku meledak," ujarnya.
"Kamar udah bau kebakar dan penuh dengan asap, nggak tahu hp-nya yang udah tua atau arus listriknya yang nggak stabil," lanjutnya.
Meskipun begitu, wanita tersebut tetap bersyukur karena ia baik-baik saja dan tak mengalami luka akibat kejadian itu.
"Untungnya aku nggak kenapa-kenapa karena jarak tempat ngecharge dan kasurku dekat banget," tulisnya lagi.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka panik karena ponsel wanita tersebut mirip dengan ponsel mereka.
Baca Juga: Rencana Nikah Telan Biaya Rp 61 Juta, Pilot Banting Setir Jadi Tukang Bubur
"Aduhhhh ngeri, hp-nya sama lagi kayanya sama gua itu wkwk," komentar salah seorang warganet.
"Aku juga kejadian beberapa minggu yang lalu, aku nge-charge hp jam 1, lalu aku tinggal tidur sampai jam 5. Aku lihat hp-nya aman-aman aja jadi aku lanjut tidur. Eh 15 menit kemudian aku bangun gegara ngerasa panas, eh pas ngadep ke kanan ternyata hp aku udah meledak," ujar warganet lain.
"Jadi gimana aman nggak ngecas HP dan dicabut pagi-pagi?" tanya salah seorang warganet.
Mengutip dari hitekno.com, berikut beberapa rekomendasi para ilmuwan dalam mengisi baterai (HP, laptop, tablet) menurut sains:
1. Lakukan Restart Setiap Bulan
Para ahli menyarankan agar kamu melakukan pengisian ulang baterai dari nol hingga 100 persen (hingga penuh) dalam sebulan sekali. Cara ini dapat mengkalibrasi ulang baterai sama seperti ketika kita me-restart ulang komputer /hp kita.
Mengisi Baterai smartphone menurut sains harus memperhatikan waktu yang tepat. Sebagian besar baterai smartphone menggunakan tipe baterai Li-ion.
2. Pilih Waktu yang Tepat Mengisi Baterai
Mengisi Baterai smartphone menurut sains harus memperhatikan waktu yang tepat. Sebagian besar baterai smartphone menggunakan tipe baterai Li-ion.
Standar perawatan yang tepat untuk baterai tipe ini adalah menjaga baterai lebih dari 50 persen pada sebagian besar waktu.
Meski sebulan sekali kamu harus mengisi baterai hingga 100 persen, untuk pemakaian sehari-hari hindari mengisi baterai hingga 100 persen. Pengisian ulang secara penuh terus menerus dapat memperpendek umur baterai.
Pengisian baterai yang aman adalah kisaran 40 persen sampai 80 persen. Jangan membiasakan baterai tanpa dicas dalam kondisi di bawah 20 persen.
3. Hindari Bahan-Bahan yang Mudah Terbakar
Pastikan untuk tidak menempatkan perangkat saat pengisian daya pada benda-benda yang mudah terbakar. Deretan benda yang mudah terbakar seperti bantal, selimut, seprai, kertas, pakaian, dan kain.
Kamu juga harus menghindari paparan sinar Matahari langsung ketika melakukan pengisian daya. Ketika sirkulasi udara baik dan sinar matahari minim, kamu akan terhindar dari resiko smartphone yang dapat terbakar.
Deretan tips di atas merupakan metode yang tepat dalam mengisi baterai smartphone menurut sains, jika kamu tertarik kamu bisa share artikel ini ke teman-temanmu.