Suara.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengunggah momen saat ia menaiki transportasi umum berupa taksi online (taksol) ke Balai Kota.
Saat diperjalanan, sang sopir taksol itu mengaku pernah terkonfirmasi positif Covid-19. Pengakuan si sopir taksol itu sempat membuat Hendrar Prihadi terdiam sesaat.
Momen tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadi miliknya @hendrarprihadi.
"Saya tanggal 4 Januari pernah di rumah dinas (tempat isolasi pasien Covid-19) lho pak," kata si sopir seperti dikutip Suara.com, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Meroket! Kasus Covid-19 di Semarang Naik 300 Persen
Meski sempat terdiam, Hendi, panggilan akrab Wali Kota Semarang itu langsung memberikan respons yang mencairkan suasana.
Ia balik melontarkan pertanyaan menggelitik ke si sopir yang membawanya ke kantor dinasnya itu.
"Oh ya, kuliah di sana?" tanya Hendi sambil tertawa.
Pertanyaan itu membuat si sopir langsung tertawa terbahak-bahak. Ia mengaku merupakan salah satu alumni di rumah dinas Hendi.
"Alumni (penyintas Covid-19) ini pak mohon maaf," jawab si sopir sambil tertawa.
Baca Juga: Update: Pasien Covid-19 Indonesia Tembus 1.919.547, Kasus Aktif 116.787 Orang
"Oh ya kita sesama alumni pak," balas Hendi sambil ikut tertawa.
Seperti diketahui, Hendi pernah terkonfirmasi positif Covid-19 pada awal November 2020 lalu.
Ia sempat dirawat di RSUP Dr Kariadi semasa kampanye Pilwalkot Semarang kala itu.
Ia menjalani perawatan selama 10 hari hingga akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.
Hendi mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi aturan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari infeksi virus corona.