Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyoroti 15 kabupaten/kota yang menyumbang penambahan kasus positif covid-19 tertinggi di Indonesia dalam sepekan terakhir.
Grobogan di Jawa Tengah menjadi yang tertinggi mencapai 2.803 persen yang mengakibatkan angka keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR)
mencapai 93,65 persen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut hal ini disebabkan oleh tidak maksimalnya peran posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat RT/RW, sehingga mobilitas penduduk tidak terkontrol.
"11 dari 15 kabupaten/kota ini memiliki perkembangan pembentukan posko yang masih rendah, di bawah 50 persen posko terbentuk," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Gawat! Ruang Isolasi Covid-19 di Demak Penuh, Hanya Tersisa Ruang Bayi
Setelah Grobogan, ada Bangkalan di Jawa Timur yang kasusnya naik 715 persen dan BOR-nya naik 86,88 persen.
Disusul Demak (Jawa Tengah) kasus naik: 485 persen, BOR: 82,7 persen; Jepara (Jawa Tengah) kasus naik: 241 persen, BOR: 73,33 persen; Kota Bekasi (Jawa Barat) kasus naik: 192 persen, BOR: 73,82 persen;
Jakarta Barat kasus naik: 167 persen, BOR: 77,33 persen; Jakarta Pusat kasus naik: 159 persen, BOR: 86,11 persen; Jakarta Utara kasus naik: 128 persen, BOR: 81,21 persen;
Kemudian, Kota Depok (Jawa Barat) kasus naik: 111 persen, BOR: 66,16 persen; Jakarta Timur kasus naik: 103 persen, BOR: 58,02 persen; Jakarta Selatan kasus naik: 85 persen, BOR: 78,08 persen; Sleman (DI Yogyakarta) kasus naik: 74 persen, BOR: 67,37 persen.
Kota Semarang (Jawa Tengah) kasus naik: 64 persen, BOR: 93,38 persen; Kota Bandung (Jawa Barat) kasus naik: 60 persen, BOR: 86,86 persen; dan Bandung Barat (Jawa Barat) kasus naik: 56 persen, BOR: 88,33 persen.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Membludak, Pemerintah Buka Tower 8 Wisma Atlet untuk Pasien OTG