Suara.com - RN (20) dan SB (35), duo maling sepeda motor milik anggota polisi di Jalan Pengadengan Utara 4, Pancoran, Jakarta Selatan sempat menakut-nakuti warga dengan cara mengeluarkan korek gas berbentuk pistol. Buntut dari aksi nekatnya itu, kedua pelaku babak belur diamuk massa.
Seorang penjual ketupat sayur yang menyaksikan penangkapan mengatakan, dua maling itu sempat mengeluarkan benda diduga sebagai senjata api. Namun, benda tersebut ternyata palsu dan hanya merupakan korek gas.
"Tuh maling juga sempat keluarin senpi, eh ternyata itu korek. Seperti mainan gitu," kata pria pemilik nama Yasir tersebut saat dijumpai di lokasi, Selasa (15/6/2021).
Tak hanya itu, setelah mencurahkan rasa gemas dengan memberi bogem mental, warga juga mengecek saku celana salah satu pelaku. Alhasil, kunci letter T yang digunakan untuk mencuri turut ditemukan.
Baca Juga: Parah! Maling Curi Kabel Ekskavator, Operasional TPS Sementara Meranti Terganggu
Satu hal yang membikin Yasir tercengang adalah beberapa uang pecahan Rp100 ribu. Sejumlah uang itu ternyata juga ditemukan di saku celana salah satu pelaku.
"Pas ketangkep digeledah warga, duitnya banyak saya lihat ada cepe'an, dia juga pakai tas slempang. Ada kunci letter T. Kan saya lihat tuh," sambungnya.
Kronologi
Peristiwa pencurian itu terjadi pada Kamis (10/6/2021) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Singkatnya, pedagang bernama Yasir yang sedang menyiapkan gerobak dagangannya yang berada di depan Jalan Pengadengan Utara 4 sempat ditanya oleh seseorang.
Sosok tersebut adalah pengawal dari polisi yang motornya dicuri tersebut.Sang pengawal bertanya kepada Yasir, apakah melihat motor Kawasaki jenis KLX berwarna biru melintas di lokasi. Yasir pun mengaku tidak melihat karena sedang sibuk menyiapkan dagangan.
Baca Juga: Kompak! Anak-Bapak Kejar Maling Ayam Pakai Motor, Ternyata Pelakunya Kakek-kakek
"Iya, polisi yang punya (motor yang dicuri). Nah yang ngejar itu pengawalnya. Terus dia nanya sama saya, lihat motor warna biru apa tidak," beber Yasir.
Namun, ada seorang penjual tempe yang baru saja tiba di lokasi dagangan Yasir mengaku melihat motor tersebut. Oleh dua orang, kata sang tukang tempe, motor Kawasaki KLX berwarna biru itu sedang di dorong.
"Nah, di belakang di yang ngejar itu, tukang tempe kasih tahu, katanya motornya lagi di dorong sama orang. Yaudah langsung dikejar dah. Rame warga lah," ucap Yasir.
Singkat cerita, dua maling tersebut tertangkap di ujung jalan tak jauh dari tukang las dan musala. Kedua maling itu akhirnya diberi bogem mentah karena telah berulah di pagi hari.
"Nah abis itu sama warga dateng langsung ditangkap dah," papar dia.
Tak hanya itu, motor yang dicuri itu sempat mati mesin alias mogok. Dengan demikian, dua maling yang telah sukses menggondol itu harus mendorong sepeda motor.
"Motornya kan mogok, jadi sempet jalan sampai depan terus mogok. Mungkin itu motor ada kunci otomatisnya. Motor KLX, mungkin itu motor cuma bisa jalan beberapa meter abis itu mati. Ketangkep di dekat tukang las," pungkasnya.
Viral
Sebelumnya, peristiwa yang terjadi pada pagi hari itu viral di media sosial dan diunggah akun Instagram @merekamjakarta.Dua maling itu tampak babak belur dihajar massa seusai kedapatan mencuri sepeda motor di kawasan tersebut.
Dalam video berdurasi 60 detik tersebut, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara sang maling dengan warga.Tak hanya itu, dalam narasi unggahan tersebut tertulis jika motor yang menjadi sasaran kedua maling adalah milik seorang anggota polisi.
Setelah tertangkap, dua maling itu terlihat dalam posisi terlentang dengan tangan terikat. Kedua maling juga terlihat dipindahkan ke mobil patroli seusai aparat dari Polsek Pancoran tiba di lokasi kejadian.
Dalam narasi unggahan itu, kedua maling juga disebutkan membawa kunci letter T dan korek berbentuk senjata api.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Iptu Abdullah membenarkan adanya peristiwa penangkpan kedua maling tersebut. Keduanya berinsial RN (20) dan SB (25).
“Pelaku berinisial RN 20 tahun dan SB 25 tahun,” ujar Abdullah kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).
Di sisi lain, Abdullah memastikan jika senjata api yang dibawa oleh kedua pelaku hanyalah sebuah korek. Terkini, kepolisian dari Polsek Pancoran masih menangani kasus pencurian tersebut.
“Sedang dalam pengembangan,” sambungnya.