Suara.com - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus meningkat. Kekinian kapasitas daya tampung pasien positif Covid-19 semakin menipis.
Untuk mengantisipasi terjadinya over kapasitas, pemerintah menyediakan lokasi isolasi tambahan di Tower 8 Pademangan, Jakarta Utara.
"Salah satu solusi Tower 8 sesuai perintah dari kepala Satgas BNPB," kata Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut Muhammad Arifin kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).
Aripin menuturkan, tower 8 Pademangan ditujukan bagi pasien Covid-19 yang tanpa gejala. Towor tersebut dengan kapasitas 1.535 tempat tidur.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Capai 5.453 Orang, Status RSD Wisma Atlet Kemayoran Menuju Merah
Kekinian kata dia, lokasi sedang dalam proses persiapan. Rencananya, Tower 8 Pademangan digunakan jika RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran sudah penuh.
"Memang nanti akan disiapkan, Insya Allah dua hari lagi seharusnya sudah (bisa digunakan), bisa menampung khusus pasien tanpa gejala," jelas Arifin.
Sementara, untuk RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran kekinian kapasitas suda hampir penuh. Jumlah kamar yang tersedia kurang dari 1.000 kamar.
"Kapasitas sudah hampir penuh, makanya saya bilang lampu kuning menjelang merah. Artinya sudah pelan-pelan (naik)," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyebut kebanyakan pasien yang datang berasal dari wilayah Jakarta Timur seperti Cipayung, Ciracas, dan Bambu Apus.
Baca Juga: Antrean Panjang, Pasien COVID-19 Wisma Atlet Naik Hampir 400 Persen
Pada hari ini, Selasa (15/6/2021) terjadi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 425 orang. Sehingga total keseluruhan pasien yang menjalani rawat inap sebanyak 5.453. Keseluruhan pasien menghuni tower 4, 5, 6, dan 7.
Untuk rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 hingga 15 Juni 2021 sebanyak 92.278 pasien terdaftar. Dimana 86.825 pasien telah keluar dengan rincian 85.815 dinyatakan sembuh, 918 dirujuk ke RS lain, dan 92 orang meninggal dunia.