Suara.com - Pemimpin sekte Kristen lokal Chana meninggal di usia 76 tahun. Pria bernama Ziona Chana ini meneruskan sekte yang didirikan ayahnya di di Baktawng, negara bagian Mizoram, timur laut India.
Menyadur Sky News Selasa (15/06) Ziona Chana melakukan praktik poligami dan memiliki 39 istri, 94 anak dan 33 cucu yang semuanya tinggal bersama di rumah merah muda empat lantai dengan sekitar 100 kamar.
Ia menikahi istri pertamanya ketika berusia 17 tahun dan mengklaim pernah menikahi 10 wanita dalam setahun.
Mereka berbagi asrama di dekat kamar tidur pribadinya dan penduduk setempat mengatakan dia suka memiliki tujuh atau delapan dari mereka di sisinya setiap saat.
Baca Juga: Viral Quote Bijak Poligami Aa Gym: Poligami untuk Melatih Istri CInta Allah
Kepala menteri Mizoram mengonfirmasi kematiannya di Twitter dan mengatakan desa Baktawng menjadi 'atraksi wisata utama' karena keluarga besarnya.
Dengan total 167 anggota termasuk cucu, keluarga itu adalah yang terbesar di dunia, tulis sebuah media lokal.
Dalam wawancaranya dengan Reuters tahun 2011, Ziona Chana mengatakan siap untuk menikah lagi agar bisa menjaga banyak dan merawat banyak orang.
"Saya siap untuk memperluas keluarga saya dan bersedia untuk menikah sejauh mana pun," ujarnyya pada Reuters 10 tahun yang lalu.
"Saya memiliki begitu banyak orang untuk dirawat dan dijaga, dan saya menganggap diri saya orang yang beruntung," jelas pemimpin sekte ini.
Baca Juga: Deretan Kontroversi Aa Gym, Poligami hingga Berucap Sinis ke Teh Ninih