Desak Belajar Tatap Muka Dibatalkan, Fadli Zon: Bahaya, RI Belum Bisa Kendalikan Pandemi

Selasa, 15 Juni 2021 | 08:20 WIB
Desak Belajar Tatap Muka Dibatalkan, Fadli Zon: Bahaya, RI Belum Bisa Kendalikan Pandemi
Ilustrasi Fadli Zon. (Suara.com/Ema Rohima)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon meminta agar rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dimulai pada Juli 2021 mendatang dibalatkan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, kebijakan PTM tersebut terlalu tergesa-gesa dan berbahaya.

Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon.

"Rencana pemerintah membuka opsi PTM pada Juli nanti adalah keputusan tergesa-gesa, berisiko dan berbahaya," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Senin (14/6/2021).

Menurut Fadli Zon, Indonesia masih belum bisa mengendalikan pandemi Covid-19. Terlebih belakangan kasus Covid-19 cenderung mengalami peningkatan.

Fadli Zon desak PTM dibatalkan (Twitter/fadlizon)
Fadli Zon desak PTM dibatalkan (Twitter/fadlizon)

Ia menyebut, baru 35 persen tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah divaksin dan 100 persen anak-anak belum mendapatkan vaksin Covid-19.

"Dengan capaian vaksinasi yang rendah semacam itu, ceroboh sekali jika Pemerintah berani membuka PTM pada tahun ajaran baru ini," ungkapnya.

Selain itu, alasan Fadli meminta PTM dibatalkan karena kebijakan tersebut tidak sesuai dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang berlaku di 34 provinsi.

Ia tak yakin, anak-anak yang pulang sekolah akan langsung pulang ke rumah setelah PTM berakhir. Hal itu bisa berisiko menambah kerumunan sehingga berpotensi tinggi terjadi penularan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, PTM di Cianjur Belum Jelas

"Saya sangat menyesalkan kenapa kebijakan itu terus-menerus digaungkan Pemerintah di tengah situasi masih tingginya risiko penyebaran Covid-19 di kluster sekolah," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI