Kedua soal akselerasi vaksinasi. Jokowi kata Budi meminta percepatan vaksinasi yakni 700.000 dosis per hari pada bulan Juni bisa tercapai dan vaksinasi 1 juta dosis per hari pada bulan Juli bisa tercapai.
Budi menuturkan, Jokowi juga sudah menugaskan TNI dan Polri untuk mendampingi program vaksinasi.
"Untuk itu beliau sudah menugaskan TNI dan Polri untuk mendampingi bersama-sama dengan vaksinasi program melalui pemerintah daerah untuk bisa melakukan vaksinasi sampai 400 ribu per hari. Sehingga 600 ribu per hari akan melalui jalur pemerintah daerah sedangkan 400 ratus ribu per hari akan dilakukan melalui jalur sentra TNI dan Polri," ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Budi juga diminta Jokowi untuk memastikan koordinasi yang berjalan dengan baik dan suplai vaksin dilakukan dengan baik.
Dalam ratas, Budi juga melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia terkait melonjaknya varian baru dari India yang telah mendominasi di Kudus, Bangkalan dan Jakarta.
"Kami melaporkan juga ke beliau kenapa ini penting, karena beberapa daerah seperti Kudus kemudian, DKI Jakarta dan juga di Bangkalan memang sudah terkonfirmasi varian delta-nya atau B1617.2 atau juga varian dari India mendominasi," tutur Budi.
Budi menegaskan penularan varian corona tersebut lebih cepat. Sehingga implementasi disiplin protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi perlu dilakukan.
"Karena ini penularannya lebih cepat walaupun tidak lebih mematikan, ini perlu benar-benar kedua hal tadi dipercepat atau diperhatikan, implementasi di lapangan dan juga akselerasi vaksinasi," katanya.