Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pernyataan Prabowo Subianto soal orang-orang di lingkaran Presiden Jokowi tidak suka penunjukaannya sebagau Menteri Pertahanan, tidak serius.
Habiburokhman mengatakan Prabowo hanya bercanda. Terlebih saat Prabowo mengatakan perihal muka kudeta, sebab adanya kecurigaan terhadap dirinya yang disebut bisa mengkudeta Jokowi.
"Itu bercanda lah Pak Prabowo itu," kata Habiburokhman, Senin (14/6/2021).
Prabowo sebelumnya bercerita banyak dari orang-orang di lingkaran Presiden Joko Widodo yang tak suka ketika dirinya ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan (Menhan). Hal itu lantaran Prabowo dituding berbahaya jika mendapatkan jabatan menteri sehingga bisa mengkudeta kepemimpinan Jokowi.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo ketika diundang dalam acara podcast Deddy Corbuzier.
Diketahui Prabowo merupakan lawan sengit dari Jokowi yang berpasangan dengan Maruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu. Ketika itu, Prabowo menjadi lawan politik Jokowi dengan menggandeng Sandiaga Uno sebagai Cawapres.
Dalam acara itu, Prabowo awalnya mengaku kecewa dengan kekalahannya, hal itu tak bisa dipungkiri darinya. Prabowo menyebut bahwa hal tersebut wajar karena manusiawi.
“Kalau kecewa pasti ada, manusiawi,” kata Prabowo dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (14/6/2021).
Dalam podcast tersebut, Prabowo juga mengungkap alasannya akhirnya mau diajak oleh Joko Widodo menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Tak Disukai di Lingkaran Jokowi karena Berbahaya, Prabowo: Muka Gue Muka Kudeta Kali
Dalam bincang-bincang itu, Prabowo menuturkan, alasannya akhirnya mau merapat dengan Joko Widodo adalah untuk mengabdi bersama untuk Indonesia.