Sejalan dengan Indonesia, Malaysia Tidak Berangkatkan Jemaah Haji Tahun Ini

Senin, 14 Juni 2021 | 11:51 WIB
Sejalan dengan Indonesia, Malaysia Tidak Berangkatkan Jemaah Haji Tahun Ini
Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi, di tengah pandemi COVID-19. [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejalan dengan Indonesia, Malaysia memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah hajinya tahun ini ke Tanah Suci karena alasan pandemi Covid-19.

Menteri Urusan Agama, menyadur The Star, Senin (14/6/2021) Datuk Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri mengumumkan bahwa Malaysia tidak akan mengirim jemaah haji tahun ini.

Keputusan tersebut diambil karena pembatasan yang diberlakukan oleh Arab Saudi terkait jumlah jemaah haji di tengah pandemi Covid-19.

Arab Saudi menyatakan bahwa Kerajaan tidak akan menerima jemaah Haji dan Umrah kecuali mereka yang saat ini berada di wilayahnya.

Baca Juga: Demi Vaksin Covid-19, Seorang Lansia di Malaysia Rela Jalan Kaki Sejauh 3 Km

Secara khusus, Arab Saudi membatasi jumlah jemaah hanya untuk warga dan penduduk dan telah menetapkan jumlah maksimum hanya 60.000 jemaah karena pandemi Covid-19.

Ini akan menjadi tahun kedua secara berturut-turut di mana Malaysia tidak akan mengirim jemaah haji karena pandemi Covid-19.

Dr Zulkifli mengatakan bahwa Malaysia menghormati keputusan yang dibuat oleh pemerintah Arab Saudi dan mengklarifikasi bahwa dia menerima panggilan telepon dari wakil menteri haji dan umrah Saudi Dr Abdulfattah Sulaiman Mashat yang mengkonfirmasi keputusan tersebut.

"Ini karena situasi saat ini terkait dengan pandemi Covid-19. Dengan keputusan pemerintah Saudi, kami tidak akan mengirimkan jemaah haji tahun ini." jelas Dr Zulkifli.

Menteri Agama meminta maaf kepada warga Malaysia yang sudah berniat menunaikan ibadah haji tahun ini karena harus menunda salah satu ibadah dari Rukun Islam.

Baca Juga: Menikmati Hidangan Tradisional di Aliran Sungai Komprat Banjarnegara

Menteri Luar Negeri Datuk Seri Hishamuddin Hussein juga telah diberitahu tentang masalah ini oleh mitranya dari Saudi, Pangeran Faisal Farhan Al-Saud.

Dr Zulkifli juga menyampaikan apresiasinya kepada Raja Arab Saudi, Raja Salman Abdulaziz Al-Saud atas hubungan baiknya dengan Malaysia.

"Saya akan memastikan bahwa urusan warga Malaysia yang berada di Arab Saudi dan telah terpilih untuk menunaikan haji akan dijaga oleh Tabung Haji dan akan mengikuti prosedur operasi standar yang diberlakukan oleh pemerintah." jelas Menteri Agama.

Sebelum Malaysia, Pemerintah Indonesia sudah lebih dulu mengumumkan tidak mengirimkan jemaah Haji tahun 2021 dikarenakan masalah pandemi Covid-19.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan dalam konferensi pers pada hari Kamis (3/6/2021) bahwa sejumlah alasan telah menjadi pertimbangan pemerintah membatalkan ibadah haji untuk kedua kalinya.

Pertimbangan ini telah tertuang dalam Keputusan Menteri Agama No 660/2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Haji dan Penyelanggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M.

Selain masalah pandemi Covid-19, Menag juga menambahkan bahwa pemerintah Arab Saudi belum mengundang Indonesia untuk membahas dan menandatangani Nota Kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI