Suara.com - Beredar informasi di media sosial yang menyebut gempa di California, Amerika Serikat (AS) berkaitan dengan tempat kloningan manusia.
Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Paulin Alycone pada Rabu 2/6/2021. Dalam unggahan tersebut, ia menyebut gempa berkekuatan magnitudo 2,7 di California berkaitan dengan tempat kloningan manusia dan senjata biologis dibuat.
Tak sampai disitu, akun tersebut juga menyertakan tangkapan gambar peta Anaheim, California. Peta itu diklaim sebagai sumber gempa yang merupakan tempat kloningan manusia.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
Baca Juga: 407 Gempa Guncang Sumut-Aceh Selama Mei 2021
"Beberapa jam yang lalu, gempa berintensitas rendah dilaporkan terjadi di taman Disney di California. Q The Storm Rider baru saja menjelaskan bahwa dalam 32 jam terakhir D.U.M.B.s tempat manusia dikloning dan senjata biologis, yang keterkaitannya dengan produser Universal, telah diledakkan dengan dinamit di area yang sama. Akan lebih banyak gempa bumi diperkirakan terjadi dalam beberapa jam ke depan.
Terowongan 311> Santiago Biolabs DU.MB dasar> Disneyland 4 lantai DU.MB> 311 TUNNEL (koneksi ke fasilitas kloning Universal Studios)
Mereka dihancurkan dalam 32 jam terakhir.
Diperkirakan gempa bumi di dekat area ini.
Gempa bumi 2.7 magnitude. DU.MBs?
Penjelasan singkat tentang D.U.M.B.s
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=106395048325019&id=100068635710104"
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, informasi tersebut dipastikan tidak benar.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) memaparkan beberapa catatan gempa di wilayah California antara 1-2 Juni. Hasilnya, memang benar telah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 2,7 di kilometer 4 Anguana, California pada Rabu, 2 Juni 2021 pukul 4.29 waktu setempat.
Baca Juga: Kasus Penembakan di Texas, 14 Orang Luka-luka, Dua Pelaku Diburu Polisi
Kendati demikian, tidak ada bukti gempa tersebut berkaitan dengan dinamit di tempat kloning manusia.
Sebagian besar gempa bumi di California disebabkan oleh pergerakan blok besar kerak bumi, tepatnya Pasifik dan Amerika Utara.
Lempeng Pasifik bergerak ke laut barat, menggores secara horizontal melewati Amerika Utara dengan kecepatan 50 milimeter per tahun. Sekitar dua pertiga pergerakan ini terjadi pada sesar San Andreas dan beberapa sesar pararel, yaitu sesar San Jacinto, Elsinore, dan Imperial.
Patahan tersebut menghasilkan sekitar setengah gempa bumi yang signifikan di California, serta banyak gempa bumi kecil. Karena itu, gempa di California yang dilaporkan tidak ada kaitannya dengan dinamit dan tempat kloning manusia.
Sementara itu, Institut Riset Genome Manusia menyebut bahwa isu terkait tempat kloningan manusia masih menjadi mitos hingga saat ini.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi mengenai gempa magnitudo 2,7 di California berkaitan dengan kloningan manusia adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.