Gerak Cepat Merespon Lonjakan Kasus Covid-19 di Daerah

Minggu, 13 Juni 2021 | 09:00 WIB
Gerak Cepat Merespon Lonjakan Kasus Covid-19 di Daerah
Warga mengendarai motor di wilayah karantina saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro hari pertama di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (9/2/2021). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kementerian kesehatan sendiri sudah memiliki permodelan untuk memprediksi puncak lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran.

“Tingkat kasus kira-kira akan berlangsung selama 6-7 minggu dari puncak mobilisasi. Dengan penerapan PPKM Mikro dan keterlibatan masyarakat secara luas, kita bisa menekan penularan ini,” tambah dr. Dante.

dr. Dante juga mengimbau apabila ada liburan panjang lagi, masyarakat bisa menahan diri dari melakukan perjalanan.

“Apa yang terjadi adalah tanggung jawab kita bersama. Apa yang terjadi di Kudus tidak hanya tanggung jawab pemerintah daerah Kudus, tapi juga tanggung jawab secara nasional untuk memberikan kontribusi yang efektif,” tegasnya.

Selain di Kudus, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur juga menjadi sorotan nasional karena jumlah keterisian rumah sakit terus bertambah.

“Di RSUD Bangkalan saat ini, dari 150 tempat tidur yang kami sudah terisi 105. Itu sekitar 70 persen jumlah keterisiannya. Kejadian ini bermula 2 minggu pasca lebaran. Puncaknya terjadi pada Jumat dan Sabtu lalu, dengan ratarata pasien yang datang ke RSUD bergejala cukup buruk,” terang dr. Nunuk Kristianti, Kepala RSUD Bangkalan.

Tidak sampai di situ, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung di RSUD Bangkalan juga sampai tertular Covid-19.

“Yang terinfeksi hingga mencapai 20 orang, 10 orang tenaga kesehatan dan sisanya tenaga administrasi,” terang dr. Nunuk lebih lanjut.

Di Bangkalan, Kemenkes juga bergerak cepat dengan memberikan dukungan peralatan dan
fasilitas kesehatan. Selain itu, rumah sakit di Surabaya juga disiapkan untuk menjadi rumah sakit penyangga bagi pasien rujukan Covid-19 dari Bangkalan, Madura.

Baca Juga: Klaster Keluarga Sumbang Lonjakan Kasus Covid-19 di Jember, Satu Kecamatan 16 Kasus

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar mengenali gejala Covid-19. Masyarakat diharapkan agar tidak malu memeriksakan diri dan bekerja sama dalam melaksanakan testing agar turut menekan lonjakan kasus Covid-19,” imbau dr. Nunuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI