Suara.com - Artis porno Dakota Skye dilaporkan meninggal secara misterius pada hari Rabu. Wanita 27 tahun ini pernah dihujat secara online setelah berpose telanjang dada di depan mural George Floyd.
Menyadur News. com Sabtu (12/06), wanita dengan nama asli Lauren Kaye Scott ini ditemukan tewas di rumahnya di Los Angeles oleh suaminya. Hingga kini, belum ada kepastian tentang penyebab kematiannya.
Sebelumnya, ia mendapat reaksi negatif atas gambar yang diposting ke halaman Instagramnya di mana menunjukkan dirinya berpose syur di mural George Floyd.
Menurut Toronto Sun, Skye telah memposting foto kontroversial pada 4 Mei dengan judul, “Selamat hari #GeorgeFloyd di #santabarbara. Setelah dihujat, ia membuat pembelaan “tdak ada manusia yang harus mati karena ditangkap.”
Baca Juga: Pemandu Karaoke di Semarang Ditemukan Tewas Misterius
Skye adalah artis porno yang muncul lebih dari 300 film dewasa sejak debutnya tahun 2013. Dia dinominasikan untuk Best New Starlet pada tahun 2015 di AVN Awards, yang dikenal sebagai 'Oscarnya pornografi'.
Dia tetap semi-aktif sebagai pemain sampai tahun lalu, menurut Database Film Dewasa Internet, yang mencakup hampir setiap perusahaan produksi besar.
Namun, sumber mengatakan kepada XBIX bahwa dia juga menderita 'perjuangan pribadi' seperti kecanduan alkohol dan fentanil, serta lingkungan keluarga yang kasar.
"Lauren adalah produk dari keluarga yang sangat disfungsional yang melibatkan obat-obatan, alkohol, fisik, emosional, verbal dan pelecehan seksual," ujar bibi Skye, Linda Arden.
Dua kakek-nenek Skye dilaporkan meninggal karena Covid-19 dalam setahun terakhir. Arden juga mengklaim bahwa Skye terasing dari suaminya yang sangat mencintainya.
Baca Juga: Warga Jepang Ditemukan Tewas Misterius di Indekos Greenland Batam
Pada 2017, bintang muda itu ditangkap karena menampar wajah pacarnya saat itu, Robert Anderson Jr setelah berhubungan seks karena diduga marah.