Suara.com - Sebuah video yang merekam detik-detik diterbangkannya layang-layang raksasa berbentuk keranda atau alat pengangkut jenazah tengah menjadi sorotan.
Bentuk layang-layang keranda tersebut kontan membuat sejumlah penonton auto tertampar dan mengingat adanya kematian.
Potret layang-layang unik tersebut langsung menjadi viral setelah dibagikan melalui media sosial TikTok, Kamis (10/6/2021).
"Detik-detik layang-layang keranda bikin penonton menangis tertawa," tulis pengunggah seperti dikutip Suara.com.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Klaim Sudah 'Ditembak' Tokoh Politik Untuk Maju Pilpres 2024
Layang-layang raksasa tersebut terlihat ditandu dan diarak oleh beberapa pria di sebuah tanah lapang.
Penerbangan layang-layang keranda tersebut turut disaksikan oleh para warga yang mencari posisi ternyaman.
Saat berjalan diarak menyusuri rerumputan, layang-layang keranda itu ditandu oleh empat orang pria dewasa.
Sementara itu, satu diantara mereka memegang payung bak menggambarkan proses pengantaran jenazah menuju makam.
Layang-layang raksasa tersebut didesain dengan bambu dan plastik, lalu diberi warna yang sarat akan keranda yakni hijau dan kuning.
Baca Juga: Bikin Terenyuh! Momen Perpisahan Anak Pamit Pergi, Ayah Menangis Sesenggukan
Tidak ketinggalan, di tubuh layang-layang tersebut terdapat lafal bertuliskan huruf bahasa Arab yang seolah menandakan kalimat Tauhid.
Selain itu, terdapat pula salah satu logo televisi swasta Indonesia yang membuat salah fokus para penonton.
Tak lama setelah dibawa, layang-layang raksasa berbentuk keranda tersebut akhirnya diterbangkan sehingga meliak-liuk di awan.
Kekinian, video tersebut telah diwarnai berbagai komentar. Bentuk layang-layang yang dinilai antimainstream tersebut kontan dibanjiri pujian.
"Keren bang," puji Put*********.
"Wajib FYP dan viral ini," balas Adi*******.
Meski begitu, sebagian warganet lain mengaku justru tertampar karena saat menonton, tiba-tiba langsung teringat akan kematian.
"Untuk mengingatkan kita semua kendaraanmu kelak bukan mobil mewah ataupun moge, tapi keranda yang mengantarmu ke peristirahatan terakhir," ujar Abd********.
"Bikin semua penonton selalu ingat kematian. Semoga yang baca diberi umur yang panjang dan rezeki yang lancar," timpal Mlo*******.
"Dosaku menuju tak terbatas dan melampauinya," sahut Gak*******.