Suara.com - Warga salah satu desa di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat dikabarkan ikut menyambut secara meriah pertandingan Euro 2020. Mereka menyiapkan arak-arakan demi pesta sepak bola yang mulai bergulir Sabtu (12/6/2021) waktu Indonesia.
Diikuti oleh sekitar ratusan orang, bendera-bendera negara Eropa yang turut berlaga dalam Euro 2021 berkibar dan membentang di sepanjang jalan.
Keberadaan warga menyambut Euro 2020 tersebut menjadi viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun Instagram @Polman_update, Jumat (11/6/2021).
Direkam dari lantai atas rumah, terlihat warga memandati sebuah jalanan perkampungan, menaiki kendaraan sepeda motor maupun mobil masing-masing.
Baca Juga: Ditolak Mantan Calon Mertua karena Bukan PNS, Wanita Ini Beri Balasan Menohok
Para warga yang didominasi oleh kalangan pria tersebut membawa bendera negara-negara peserta laga Euro 2020 seperti Italia, Prancis, dan lain-lain.
Ditaksir mencapai ratusan orang, warga yang bertengger di atas motor terdengar membunyikan suara klakson bersaut-sautan.
Aksi arak-arakan menyambut Euro 2020 tersebut turut disaksikan warga lain yang tak turun langsung dalam rombongan.
Menurut keterangan yang ditulis, arak-arakan menyambut Euro 2020 tersebut diinisiasi oleh para pecinta bola di Desa Pambusuan, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Para warga tersebut sedianya akan arak-arakan berkeliling kampung menggunakan kendaraan masing-masing sembari membawa bendera negara dukungannya.
Baca Juga: Soal Sembako Akan Kena PPN, Marzuki Alie Khawatir Ada Pengkhianat di Kabinet
Video aksi warga tersebut kontan dipenuhi komentar warganet yang saling bersaut untuk menyerukan dukungan kepada tim favorit masing-masing.
"France Bismillah," tulis Ijo*****.
"The winner Belgium," timpal Rau********.
"Luar biasa Pambusuang," sambung Arh*******.
Perlu diketahui, Turnamen akbar antar negara-negara Eropa, Euro 2020 akhirnya dibuka pada Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB setelah ditunda selama setahun akibat pandemi COVID-19.
Opening Ceremony Euro 2020 diwarnai dengan pertunjukan kembang api warna-warni dan koreografi yang menampilkan balon-balon yang mewakili 24 tim peserta turnamen di Stadio Olimpico, Roma, Italia, Jumat (11/6/2021) waktu setempat.
Hanya 16.000 penggemar yang boleh masuk menyaksikan pertandingan pembukaan dari Grup A antara Turki vs Italia, yang langsung dihelat setelah acara opening ceremony ini, atau sekira 25 persen dari kapasitas Olimpico setelah pihak berwenang tetap membatasi kehadiran dalam turnamen karena kekhawatiran COVID-19.
Mencoba membangkitkan kegembiraan yang sebagian besar hilang di Roma menjelang kick-off Turki vs Italia, dua legenda Timnas Italia dan pemenang Piala Dunia 2006; Francesco Totti dan Alessandro Nesta menyambut para penggemar pada acara pembukaan.
Penyanyi tenor Andrea Bocelli menyanyikan "Nessun Dorma", kemudian personel band U2, Bono dan The Edge tampil bersama DJ Martin Garrix melalui tautan video, sementara kembang api berkobar dari atap stadion dan lapangan, meninggalkan jejak asap berwarna di seluruh arena.
Meski jumlahnya terbatas, para pendukung bisa bersorak kembali di tribun setelah waktu yang cukup lama, ketika sebagian besar pertandingan Liga Italia, termasuk di Olimpico, dimainkan di stadion yang kosong untuk membendung penyebaran virus Corona.
"Kami membeli tiket (Euro 2020) lebih dari dua tahun lalu, dan akhirnya kami di sini," kata supoerter Italia, Mattia Valentini (27) sambil memegang bendera Italia bersama sepupunya Edoardo Valentini (23) di luar stadion, seperti dikutip Reuters.
Rekan sesama penggemar Italia, Vito (34), berasal dari wilayah selatan Puglia bersama enam temannya. Pertandingan itu adalah bagian dari pesta bujangnya dan mereka semua mengenakan kaus Azzurri bertuliskan 'Vito akan menikah'.
Tak ketinggalan, sekelompok suporter Turki yang dikenal fanatik dan berisik mengenakan jersey merah dan putih juga mencapai Roma, menepis ketakutan akan virus corona.
"Situasi di dunia semakin baik, kami sangat senang dan kami menantikan pertandingan dengan orang-orang, tidak di stadion kosong," kata pendukung Turki Harun Kalkat.
Untuk mengakomodir pendukung di luar stadion, penyelenggara mendirikan perkampungan sepakbola di pusat Piazza del Popolo yang dapat menampung maksimal 1.680 penggemar.
Laga pembuka dari Grup A sendiri berakhir berat sebelah. Italia menang telak 3-0 atas Turki di Olimpico, sesaat setelah Opening Ceremony Euro 2020.