Atasi Karhutla, Pesawat Pembom Air Dioperasikan di Sumsel dan Jambi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 11 Juni 2021 | 19:30 WIB
Atasi Karhutla, Pesawat Pembom Air Dioperasikan di Sumsel dan Jambi
Personel TNI AU memasukkan garam ke pesawat untuk kegiatan TMC di Palembang, Kamis (10/6). (ANTARA/Nova Wahyudi/21)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan dan Jambi, Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan mengoperasikan pesawat pembom air (waterbombing) di titik api di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Seperti dikutip dari Antara Kepala Satgas Udara/Komandan Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang (SMH), Kolonel Pnb Hernawan Widhianto, di Palembang, upaya waterbombing tersebut telah dilakukan dua kali.

“Kami menggunakan dua pesawat Rusia jenis Heli M1 untuk memadamkan api,” kata Hernawan.

Sejauh ini, lanjut Hernawan, dua unit pesawat pembom air juga telah bersiaga di Landasan Udara SMH Palembang.

Meski demikian, penambahan untuk bisa dilakukan jika ada ada kebutuhan dan perkembangan kondisi terkini yang terjadi dala penanganan karhutla.

Namun, katanya, penambahan unit pesawat dapat dilakukan tergantung dengan kebutuhan dan kondisi terkini yang terjadi dalam penanganan karhutla.

Selain mengawal kegiatan pemadaman langsung melalui udara, Satgas Udara Karhutla Sumsel menjalankan program Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sejak Kamis (10/6) hingga 15 hari mendatang.

Kegiatan menyemai garam di awan yang berpotensi hujan ini dilakukan di udara Sumsel hingga Jambi.

Sebagai informasi, setidaknya 10 ton garam sudah berada di gudang Posko Karhutla Lanud SMH untuk mendukung program TMC yang dipimpin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Juga: Cegah Karhutla, Teknologi Modifikasi Cuaca Mulai Beroperasi di Langit Sumsel

Untuk itu, Satgas Udara menyiapkan satu unit pesawat Cassa C212 yang didatangkan dari Lanud Abdul Rachman Saleh berserta 11 personel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI