Kerajaan Kutai dan Peninggalan Unik Selain Prasasti

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 11 Juni 2021 | 15:37 WIB
Kerajaan Kutai dan Peninggalan Unik Selain Prasasti
Kerajaan Kutai dan Peninggalan Unik Selain Prasasti - Istana Kutai Tenggarong atau Museum Mulawarman, singgasana sultan Kutai (cagarbudaya.kemdikbud.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia, didirikan sekitar abad ke-4 yang terletak di daerah Muara Kaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Eksisnya Kerajaan Kutai dibuktikan dengan beberapa peninggalan.

Keberadaan Kerajaan Kutai diketahui berdasarkan sumber sejarah yang ditemukan, yaitu berupa tujuh Prasasti Yupa yang ditulis dengan huruf Pallawa dengan Bahasa Sansekerta. Di dalam Prasasti Yupa, disebut nama Raja Kudungga yang pertama menduduki takhta Kerajaan Kutai.

Disebut pula bahwa Kudungga memiliki seorang putra yang bernama Asmawarman yang menjadi raja kedua Kutai. Kemudian Asmawarman memiliki tiga orang putra, salah satunya adalah Mulawarman, yang akhirnya menjadi raja dan berhasil membawa Kerajaan Kutai menuju masa kejayaan. 

Penasaran apa saja peninggalan Kerajaan Kutai? Yuk, cari tahu informasi selengkapnya di bawah ini. 

Baca Juga: Unik! Prasasti Era Majapahit di Jepara Bertuliskan Larangan Poligami

Peninggalan Kerajaan Kutai

Peninggalan Kerajaan Kutai yang paling penting berupa tujuh buah Prasasti Yupa yang dibuat sekitar tahun 350-400 masehi. Semua prasastinya ditulis dengan menggunakan huruf Pallawa dengan Bahasa Sanskerta.

Adapun isi ketujuh prasasti Kerajaan Kutai tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Berisi silsilah
    Kudungga berputra Aswawarman yang seperti dewa matahari (ancuman) menumbuhkan keluarga. Kemudian Aswawarman berputra tiga, salah satunya Mulawarman, raja yang baik, kuat, dan kuasa. Dan sang Mulawarman telah mengadakan selamatan, mengadakan korban, maka didirikanlah tugu oleh para Brahmana.
  2. Tempat sedekah
    Sang Mulawarman, yaitu raja yang mulia dan terkemuka telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada Brahmana di tempat tanah yang sangat suci (Waprakecvara).
  3. Macam-macam aspek kebudayaan
    Dari Prasasti Yupa dapat diketahui tentang keberadaan Kerajaan Kutai dalam berbagai aspek kebudayaan. Antara lain adalah politik, sosial, ekonomi, dan budaya.

Peninggalan Unik Kerajaan Kutai Selain Prasasti

Yupa adalah tiang batu yang bertuliskan informasi tentang Kerajaan Kutai. Prasasti ini dituliskan menggunakan huruf Pallawa dengan bahasa Sansekerta.

Baca Juga: Geger! Batu Tulis Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Karanganyar

Selain Yupa, masih banyak peninggalan Kerajaan Kutai lainnya yang tidak kalah unik. Berikut ini adalah tiga peninggalan unik dari Kerajaan Kutai:

  1. Ketopong Sultan
    Yaitu mahkota Sultan Kerajaan Kutai yang terbuat dari emas dengan bobot 1,98 kg serta dilengkapi dengan permata.
  2. Kura-kura Emas
    Kura-kura emas yang sekarang tersimpan di Museum Mulawarman ini ditemukan di daerah Long Lalang yang masih kawasan hulu sungai Mahakam,  dan merupakan persembahan dari pangeran di sebuah kerajaan Cina untuk putri Raja Kutai, yaitu Aji Bidah Putih.
  3. Gamelan Gajah Prawoto
    Peninggalan Kerajaan Kutai berupa Gamelan Gajah Prawoto ini dipercaya berasal dari Jawa.

Itulah tiga peninggalan unik Kerajaan Kutai yang berhasil dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI