Suara.com - Seekor buaya dengan panjang 16 kaki atau sekitar 5 meter berhasil ditangkap di Uganda. Buaya monster yang disebut Osama ini diduga sudah memangsa 80 orang dan menculik anak-anak selama 14 tahun terakhir.
Menyadur The Sun Jumat (11/06) Osama adalah buaya penghuni danau Victoria berusia 75 tahun. Sosoknya kerap menghantui warga Luganga karena telah memangsa sepersepuluh dari populasi desa.
Penduduk desa menyebut Osama menculik anak-anak dan berenang di bawah perahu nelayan. Seorang pria memberi kesaksian ketika ia selamat dari serangan reptil yang telah membunuh saudaranya.
Pria bernama Paul Kyewalyanga sedang mendayung di bagian belakang perahunya saat saudaranya, Peter memancing dari depan ketika Osama melompat masuk dan menyambarnya.
Baca Juga: Asal Usul Roti Buaya dan Mitos Buaya Putih Penunggu Encuk di Jakarta
"Osama baru saja muncul dari air secara vertikal dan menjatuhkan diri ke dalam perahu. Bagian belakang kapal tempat saya duduk terendam," kenangnya.
Ia meminta bantuan, tapi buaya itu menempel di kaki Peter dan rahangnya yang besar mulai memasukkannya ke air. "Peter mencengkeram sambil berteriak. Mereka gulat sekitar lima menit sampai saya mendengar suara robekan."
"Peter teriak, 'Dia mematahkan kakiku.' Kemudian dia melepaskannya dan diseret ke dalam danau. Beberapa hari kemudian kami menemukan kepala dan lengannya."
Sebuah kelompok yang terdiri dari 50 pria lokal dan petugas satwa liar menjebak binatang itu ke dalam perangkap menggunakan sepasang paru-paru sapi sebagai umpan.
Saat Osama melompat untuk mengambil paru-paru, dia tidak sengaja menggigit jerat yang melilit di sekitar giginya.
Baca Juga: Buaya di Kali Sadar Mojokerto Ditangkap Warga Pakai Sarung, Ini Penampakannya
Gambar yang diambil menunjukkan bagaimana mereka menahan binatang yang sedang meronta-ronta dengan tali dan mengangkatnya ke bagian belakang truk pick-up.
Namun mereka diberitahu untuk tidak membunuh Osama karena ia akan digunakan dalam program pemeliharaan untuk mencetak ribuan buaya monster lainnya.
Buaya-buaya raksasa ini akan diambil kulitnya untuk dibuat menjadi barang fesyen di luar negeri. Kini, peternakan Uganda Crocs menjadi daya tarik wisata tersendiri dengan 5000 buaya monster yang siap dikuliti.