Anies Sibuk Bangun Jalur Sepeda, Padahal Masih Ada Jembatan Reyot Tak Jauh dari Monas

Jum'at, 11 Juni 2021 | 12:31 WIB
Anies Sibuk Bangun Jalur Sepeda, Padahal Masih Ada Jembatan Reyot Tak Jauh dari Monas
Jembatan yang menghubungkan di Kampung Rawa Barat dan Kampung Rawa Timur di Jalan Swadaya RT 016 RW 004, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kondisinya memprihatinkan, Kamis (10/6/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyayangkan masih ditemukan jembatan reyot di pemukiman warga di tengah megahnya pembangunan Ibu Kota. Terlebih, dalam beberapa waktu terakhir ini, pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang gencar membangun jalur khusus pesepeda.  

Untuk diketahui, warga di Jalan Swadaya RT 016 RW 004, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengeluhkan kondisi jembatan yang menghubungkan Kampung Rawa Barat dan Kampung Rawa Timur yang memprihatinkan. Sebab, jembatan yang terbuat dari bambu dan kayu sudah mulai reyot dimakan usia.

“Wah sangat memprihatinkan, wilayah yang hanya sekian kilometer dari Tugu Monas, masih ada jembatan bambu reyot,” kata Gembong saat dihubungi Suara.com, Jumat (11/6/2021).

Karenanya, dia menilai program pengentasan kampung kumuh oleh Anies Baswedan tidak berjalan dengan maksimal.

Baca Juga: Anies Baswedan Foto Bareng Keluarga Cendana, Fotografer Insecure Lihat Hasilnya

“Hal ini terjadi karena fokus program pengentasan kampung kumuh tidak kunjung berjalan,” tegasnya. 

Luputnya pemerintah DKI Jakarta untuk mengentaskan kampung kumuh, kata Gembong, karena Anies Baswedan lebih sibuk dengan program yang bersifat dadakan, seperti program pembangunan jalur khusus sepeda. 

“Di sisi lain, pak Anies lebih suka dengan program dadakan. Misalnya dadakan membuat jalur sepeda. Dadakan membuat patung sepeda,” ujarnya

Diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun jembatan bambu itu telah ada sejak 10 tahun lalu, dan dibangun atas swasembada warga dan bantuan dari beberapa pihak.

Kondisi jembatan yang berdiri di atas aliran kali itu lebih memprihatinkan. Namun setelah ada renovasi sekitar dua tahun lalu penampakannya bisa dibilang lebih baik.

Baca Juga: Anies Baswedan Foto Bareng Keluarga Cendana, Ferdinand: Kembali ke Pengasuhnya

Rini salah satu warga bercerita, jembatan itu sempat membuat kaki seorang ibu hamil terperosok. Peristiwa itu terjadi sekira satu tahun yang lalu.

"Sempat ibu-ibu lagi hamil, Bu Dian, hamil. Jembatannya dulu bolong jarang-jarang, jeblos susah dikeluarin lagi. Lagi hamil terus bawa anak lagi," kata Rini saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (10/6/2021).

Rini menambahkan, kondisi jembatan yang sudah reyot, diperparah lagi dengan minimnya pencahayaan. Sehingga ketika malam tiba warga harus ekstra hati saat melintas.

Karenanya dia berharap agar jembatan itu segera diperbaiki dan diberi lampu penerangan.

"Pengin (segera diperbaiki), ngeri soalnya goyang-goyang. Apalagi kalau ramai-ramai. Kayak kemarin pulang dari pengajian, jadi harus satu-satu (melintas)," ujar Rini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI