Suara.com - Pada peringatan Hari Kearsipan ke-50, Kementerian Pertanian (Kementan) meraih Penghargaan kategori AA 'Sangat Memuaskan' tingkat Kementerian dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Berdasarkan nilai hasil Pengawasan Kearsipan tahun 2020, Kementan mendapatkan skor yang nyaris sempurna, yaitu 97,79.
“Alhamdulillah, kami mensyukuri prestasi yang diberikan dan tentunya menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono, dalam keterangan pers, Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Kementan, disebut Kasdi, sejak 2019 sudah mendapatkan akreditasi kearsipan dengan nilai AA (Sangat Memuaskan) yang berlaku 5 tahun, yakni sampai 2025.
Sebagai upaya meningkatkan kinerja, Kementan akan menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Srikandi merupakan Aplikasi Umum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bidang kearsipan yang telah diresmikan pada 27 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Bertemu Wamendag Chile, Kementan Bahas Rencana Perpanjangan Kerja Sama di Sektor Pertanian
“Penggunaan aplikasi tersebut diharapkan dapat mempercepat pengembangan arsip digital lingkup Kementan,” sebut Kasdi.
Pada kesempatan terpisah, Plt. Kepala ANRI, M.Taufik mengatakan, di tahun emas kearsipan ini, pemerintah bersungguh-sungguh untuk membangun arsip digital. Hal ini penting sebagai perwujudan pelayanan publik dan sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap masyarakat.
“Kita adalah chef-nya. Dapur informasi harus dibangun dengan mengelola arsip-arsip sebagai akuntabilitas. Arsip harus menjadi informasi dan pengetahuan,” katanya.
Taufik turut mengingatkan pengawasan kearsipan harus dilakukan secara sustainable karena arsip menjadi indikator penilaian Reformasi Birokrasi.
Malam puncak peringatan Hari Kearsipan Ke-50 diadakan di Gedung ANRI, Jakarta, pada Rabu (9/6/2021) kemarin. ANRI pada peringatan kali ini mengusung tema 'Tahun Emas Kearsipan Satukan Langkah Mewujudkan Arsip Digital'. Penghargaan yang diberikan kepada Kementan kali ini diterima oleh Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementan Akhmad Musyafak.
Baca Juga: Kementan Dorong Produktivitas Pertanian Bangli dengan Bantuan Alsintan