Fiksi: Pengertian, Fungsi, Jenis-jenis Fiksi

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 10 Juni 2021 | 19:42 WIB
Fiksi: Pengertian, Fungsi, Jenis-jenis Fiksi
Fiksi: Pengertian, Fungsi, Jenis-jenis Fiksi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fiksi adalah cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang. Referensi pembuatan fiksi umumnya berasal dari cerita sejarah, folklore, budaya, dan lingkungan sosial masyarakat pada umumnya. Fiksi bisa berbentuk novel, cerpen, komik, drama teater, film, permainan video, kartun, dan anime. Fiksi biasa juga menjadi istilah untuk menyebut narasi sastra hasil dari imajinasi kreatif pengarangnya. Berikut pengertian fiksi lengkap dengan fungsi dan jenis-jenis fiksi.

Kebenaran dalam Karya Fiksi 

Banyak orang berpikir karya fiksi mirip dengan cerita kehidupan dunia nyata. Nah, kebenaran dalam karya fiksi sendiri tidak harus sejalan dengan kisah nyata bahkan bisa jadi sangat bertolak belakang, tapi dalam pembuatannya umumnya memang terinspirasi dari cerita kehidupan manusia di dunia nyata, sehingga komponen-komponen cerita di dalamnya akan sangat mirip dengan yang ada di dunia nyata seperti ada tokoh, alur cerita, karakter, konflik, dan berbagai atribut lainnya.

Misalnya jika tokoh adalah seseorang yang berkegiatan di dunia hukum, maka alur cerita fiksi akan seputar dunia hukum, yang mana pasti akan mengandung konflik-konflik yang biasa terjadi di dunia hukum di dunia nyata. Akan tetapi, akhir dari karya fiksi tidak selalu sama dengan akhir dari kisah nyata.

Baca Juga: 4 Dunia Fiksi yang Paling Ingin Dikunjungi Banyak Orang

Karya fiksi bisa berakhir tragis, romantis, atau menggantung. Semua itu tergantung dari preferensi penulis dan genre yang dipilih oleh penulis dalam menulis cerita fiksinya. 

Tokoh dan Peristiwa Karya Fiksi

Telah disinggung di atas, dalam karya fiksi ada tokoh dan peristiwa. Tokoh dalam karya fiksi umumnya memiliki referensi terhadap orang-orang yang ada di sekitar penulis. Entah itu orang terdekatnya atau sosok-sosok lain yang dijumpainya yang tidak memiliki hubungan dekat sama sekali. Sedangkan peristiwa akan berjalan sesuai dengan genre yang dipilih oleh penulis. Penulis bergenre misteri akan menggerakkan cerita dengan cara berbeda dengan penulis bergenre romantis. Oleh karena itu, fiksi adalah dunia yang sangat menarik untuk disimak karena tersedia banyak genre dan kita pun bisa belajar tentang manusia dan kehidupan dari masing-masing genre. 

Fungsi Fiksi

Mengenai fungsi fiksi itu sendiri telah disinggung sedikit di atas. Ada beberapa fungsi fiksi yang dapat Anda temukan jika Anda mencermati fiksi. Fungsi fiksi adalah sebagai berikut:

Baca Juga: 5 Genre Cerita Fiksi Ini Paling Disukai

  1. Membantu kita mengenali konflik
    Dalam dunia fiksi ada beragam konflik, dari persahabatan, keluarga, dunia kerja dan lain sebagainya. Kita bisa mengenali perbedaan konflik dan cara penyelesaiannya dari kisah yang dialami oleh tokoh. Kemudian dari sana kita bisa melakukan filter, aspek mana saja yang dapat kita terapkan untuk kehidupan kita sendiri. 
  2. Membantu kita mengenali sifat manusia
    Akan sulit bagi kita untuk mengenali sifat manusia tanpa melihat dan menganalisis orang lain. Karya fiksi akan membantu kita menjadi lebih mudah 
    mengenali fakta-fakta karakter seseorang dan mempelajarinya, sehingga kita pun bisa lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan supaya tidak terjebak dengan orang-orang yang dapat merugikan kita. 
  3. Membantu kita menemukan makna hidup
    Menjalani hidup itu tidak mudah, kita akan berjumpa dengan berbagai konflik. Agar kita bisa lebih tenang dalam menghadapi konflik, kita bisa bercermin dari apa yang dialami oleh tokoh utama dalam cerita fiksi. Misalnya saja tokoh seperti Musashi dalam cerita Musashi. Kita bisa mempelajari banyak hal dari kehidupan tokoh yang dibuat berdasarkan tokoh samurai di Jepang itu. Kemudian, kita mengambil intisari atau maknanya yang dapat kita terapkan untuk kehidupan sehari-hari kita, sehingga kehidupan kita jadi lebih bermakna. 

Jenis-jenis Fiksi

Untuk Anda ketahui ada tiga jenis fiksi dalam sastra prosa, antara lain:

  • Cerita Pendek yang sering disingkat cerpen. 
    Cerpen merupakan karya fiksi yang setidaknya dibuat minimal sebanyak 2000 kata sampai 7500 kata. 
  • Novella 
    Novella merupakan fiksi yang dibuat minimal 17.500 kata sampai maksimal 50.000 kata. 
  • Novel 
    Novel adalah karya sastra yang dibuat dengan minimal 50.000 kata. Novel merupakan karya fiksi yang panjangnya tidak dibatasi dan sangat memungkinkan penulis untuk menulis cerita panjang dalam tiga babak kehidupan karakter utama.

Ringkasnya, fiksi adalah cerita yang dibuat oleh penulis berdasarkan imajinasinya dengan aturan-aturan sesuai dengan genre yang dipilih oleh penulis.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI