Suara.com - Beredar sebuah video memperlihatkan tiga siswa berseragam SD tampak hendak menyebrangi sungai menggunakan seutas tali dan jaring bambu.
Video itu dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id. Ketiga bocah tersebut tampak menggunakan alat seadanya untuk menyebrangi sungai itu.
Dalam video berdurasi singkat itu, mereka terlihat masih mengenakan seragam SD berwarna merah dan putih.
Ketiga bocah tersebut terdiri atas dua cewek dan satu cowok.
Baca Juga: Dendam Membara Suaminya Digoda, Wanita Labrak Biduan yang Lagi Nyanyi di Hajatan
Mereka bersama-sama menyebrangi sungai tersebut. Awalnya, ketiga siswa itu terlihat menaruh tas dan alat sekolahnya di sebuah jaring bambu.
Sebelum memulai untuk menyebrangi sungai tersebut, mereka saling berpegangan pada jaring bambu itu.
Jaring bambu itu diikat pada tali yang digantung pada besi yang terpasang melintangi sungai.
Mereka pun mengambil langkah mundur sebagai persiapan awal sebelum menyebrangi sungai itu.
Ketiga siswa itu terlihat menggantung dan berpegangan erat pada jaring bambu itu. Hingga pada akhirnya mereka tiba di sebrang sungai.
Baca Juga: Mampir Makan di Warteg, Warganet Langsung Kabur ke Mobil Gegara Lihat Hal Ini
Berdasarkan video itu, terlihat tidak ada orang dewasa yang menunggu di sebrang sungai itu.
Akan tetapi belum diketahui lokasi kejadian video tersebut.
Melihat video tersebut, warganet merasa pilu sekaligus miris melihat kondisi daerah tersebut.
Warganet berharap agar pemerintah daerah setempat bisa memberikan akses yang layak untuk siswa yang hendak berangkat ke sekolah.
"Taruhan nyawa demi sekolah," balas warganet.
"Kesuksesan memang diraih dengan jerih payah. Bukan dengan menantang maut. Potret infrastruktur yang jauh dari kata merata," ujar warganet.
"Haru dan bangga sama anak-anak ini," timpal warganet.
"Ya Allah dari pada bangun ibu kota baru mending bikin jembatan ini," komentar warganet lain.