Suara.com - Prancis menyiapkan hadiah sebuah patung Liberty untuk Amerika Serikat dalam rangka menyambut hari kemerdekaannya yang jatuh pada 4 Juli.
Menyadur CNN Kamis (10/06) patung perunggu ini dijuluki 'little sister' atau adik perempuan karena memiliki ukuran yang lebih kecil dari patung Liberty asli.
Pada hari Senin, little sister diangkat dan dimasukkan ke dalam wadah khusus di Museum Nasional Seni dan Kerajinan (CNAM) di pusat kota Paris, di mana ia telah dipasang sejak 2011 di taman museum.
Patung dengan berat lebih dari 450 kilogram (992 pon) itu akan didirikan di Pulau Ellis, tepat di seberang patung kakaknya, dari 1 Juli hingga 5 Juli.
Baca Juga: TNI AU dan AU Amerika Serikat Bakal Latihan Bersama Pakai F-16 di Pekanbaru
The little sister yang memiliki tinggi 10 kaki ini pertama kali dibuat tahun 2009 sebagai replika dari model patung plester asli tahun 1878 yang diawetkan oleh CNAM.
"Patung itu melambangkan kebebasan dan cahaya di seluruh dunia," kata Olivier Faron, administrator umum CNAM sembari menyebut patung itu sebagai simbol persahabatan.
"Kami ingin mengirim pesan yang sangat sederhana: Persahabatan kami dengan Amerika Serikat sangat penting, terutama pada saat ini."
Seperti kakaknya, patung ini memiliki desain neoklasik yang mewakili dewi Romawi Libertas dengan mahkota tujuh paku yang menyimbolkan sinar matahari meluas ke dunia.
Sebuah tablet bertuliskan tanggal kemerdekaan Amerika dalam angka Romawi dan rantai jugs belenggu yang putus tergeletak di kaki kirinya, menandakan penghapusan perbudakan di Amerika Serikat.
Baca Juga: Dramatis! Amerika Serikat Bungkam Meksiko di Final Nations League CONCACAF
Patung Liberty yang asli tiba di New York tahun 1886 untuk memperkuat persahabatan Prancis-Amerika.
Kala itu, Paris dan Washington terpisah perlahan, seperti yang diingatkan oleh sejarawan Prancis André Kaspi dalam pidatonya selama upacara tersebut.