Suara.com - Polisi mengaku masih kesulitan untuk mengungkap pelaku kasus pembacokan terhadap seorang pria berinsial S (38) saat makan di warung pecel lele, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Alasan itu lantaran polisi wajah pelaku tak tererkam kamera pengawas alias CCTV di lokasi pembacokan.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengatakan, CCTV yang berada di sekitar lokasi tidak menjangkau tempat kejadian perkara.
"Belum ada perkembangan karena kami sudah sudah mendapatkan 1 CCTV, tetapi tidak mengarah ke TKP, artinya jaraknya tidak sampai ke TKP," kata Bambang melalui sambungan telepon, Kamis (10/6/2021) hari ini.
Di sisi lain, lanjut Bambang, masih ada satu kamera CCTV lagi yang belum diperiksa. Sebab, kamera itu berada di sebuah gedung kantor yang tak kunjung buka hingga saat ini.
Baca Juga: Alami Gangguan Jiwa, Pelaku Penyerangan Mapolresta Yogyakarta Dikembalikan ke Keluarga
"Kami masih kesulitan, masih ada lagi satu CCTV tapi kantormya belum buka sampai sekarang," sambungnya.
Saat disinggung apakah kamera CCTV di kantor yang belum buka itu menjangaku TKP, Bambang belum bisa memastikannya. Di sisi lain, kepolisian mengaku sangat antusias mengungkap tabir kasus tersebut dan bisa meringkus pelaku pembacokan.
"Ya kami tidak tahu, artinya daya jangkaunya kami belum tahu. Tapi kami sangat antusias dan ingin mengungkap kasus ini," pungkas Bambang.
Viral
Sebelumnya, peristiwa itu terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @cetul.22. Dalam video terlihat korban telah tergeletak hingga dibantu warga.
Baca Juga: Jadi Jambret, Oknum Polisi Pakai Uang Hasil Kejahatan Buat Mabuk-mabukan Pesta Miras
Merujuk pada keterangan Bambang pada Minggu (6/6/2021) lalu, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Sabtu (5/6./2021) malam. Karena kejadian tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Kondisi korban masih hidup. Dibawa ke RS Pasar Rebo dengan luka di leher, punggung, dan paha," kata Bambang.
Peristiwa pembacokan itu bermula saat korban dan pedagang pecel lele melerai keributan antara pelaku dan seorang pengemudi pemotor tak dikenal.
Selanjutnya, pelaku yang tak puas pulang dan memanggil tujuh temannya untuk mencari lawannya. Setibanya di lokasi, pelaku kecewa tak menemui lawannya. Hingga akhirnya, korban yang sempat melerai keributan itu menjadi sasarannya.