Suara.com - Kepolisian Sektor Pasar Minggu hingga saat ini masih mendalami kasus pembacokan terhadap seorang pria berinsial S (38). Korban dibacok orang tidak dikenal saat makan di tenda pecel lele, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (5/6/2021) lalu.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengatakan, pihaknya masih terkendala untuk mengungkap sosok pelaku pembacokan. Sebab, kamera pengawasan CCTV yang berada di sekitar lokasi tidak menjangkau tempat kejadian perkara.
"Belum ada perkembangan karena kami sudah sudah mendapatkan 1 CCTV, tetapi tidak mengarah ke TKP, artinya jaraknya tidak sampai ke TKP," ungkap Bambang melalui sambungan telepon, Kamis (10/6/2021) hari ini.
Di sisi lain, lanjut Bambang, masih ada satu kamera CCTV lagi yang belum diperiksa. Sebab, kamera itu berada di sebuah gedung kantor yang tak kunjung buka hingga saat ini.
Baca Juga: Kabur 2 Bulan Setelah Bacok Tetangga, Pria Ini Menyerahkan Diri ke Polsek Tegineneng
"Kami masih kesulitan, masih ada lagi satu cctv tapi kantornya belum buka sampai sekarang," kata dia.
Saat disinggung apakah kamera CCTV di kantor yang belum buka itu menjangaku TKP, Bambang belum bisa memastikannya. Di sisi lain, kepolisian mengaku sangat antusias mengungkap tabir kasus tersebut dan bisa meringkus pelaku pembacokan.
"Ya kami tidak tahu, artinya daya jangkaunya kami belum tahu. Tapi kami sangat antusias dan ingin mengungkap kasus ini," pungkas Bambang.
Sebelumnya, Peristiwa itu terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @cetul.22. Dalam video terlihat korban telah tergeletak hingga dibantu warga.
Baca Juga: Duhh! Pria Tua Ngawi Bunuh Diri Setelah Bacok Kepala Pujaan Hatinya
Merujuk pada keterangan Bambang pada Minggu (6/6/2021) lalu, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Sabtu (5/6./2021) malam. Karena kejadian tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Kondisi korban masih hidup. Dibawa ke RS Pasar Rebo dengan luka di leher, punggung, dan paha," kata Bambang.
Peristiwa pembacokan itu bermula saat korban dan pedagang pecel lele melerai keributan antara pelaku dan seorang pengemudi pemotor tak dikenal.
Selanjutnya, pelaku yang tak puas pulang dan memanggil tujuh temannya untuk mencari lawannya. Setibanya di lokasi, pelaku kecewa tak menemui lawannya. Hingga akhirnya, korban yang sempat melerai keributan itu menjadi sasarannya.