Sebuah Gedung 5 Lantai Runtuh Mengubur Bus, 9 Tewas dan 8 Lainnya Luka Parah

Kamis, 10 Juni 2021 | 14:57 WIB
Sebuah Gedung 5 Lantai Runtuh Mengubur Bus, 9 Tewas dan 8 Lainnya Luka Parah
Ilustrasi bendera Korea Selatan.[Unsplash/Stephanie Nakagawa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya sembilan orang tewas dan delapan lainnya terluka parah akibat tertimpa sebuah bangunan yang runtuh di Gwanju, Korea Selatan pada Rabu (9/6/2021).

Para pejabat mengatakan mereka menerima laporan pada pukul 16.22 waktu setempat bahwa sebuah bangunan lima lantai runtuh di Gwangju.

Bangunan tersebut, menyadur Straits Times (Kamis (10/6/2021) juga menimpa sebuah bus yang berhenti di sebuah stasiun dekat lokasi kejadian.

Hingga pukul 20.40 waktu setempat, sembilan orang dipastikan tewas dan delapan lainnya terluka parah dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Semua korban tersebut adalah penumpang bus.

Baca Juga: Vaksinasi Dipercepat, Korea Selatan Laporkan Pelambatan Penularan Virus Corona

Petugas pemadam kebakaran awalnya berasumsi bahwa ada 12 orang di dalam bus, tetapi mereka menemukan lebih banyak korban terjebak di dalam saat operasi penyelamatan.

Dua mobil penumpang awalnya diyakini juga tertimpa reruntuhan, tetapi pihak berwenang kemudian mengkonfirmasi dari rekaman video sirkuit tertutup bahwa mereka lolos dari kecelakaan itu.

Yang Ik-je, pemilik toko di seberang lokasi, mengatakan dia berlari keluar, terkejut oleh suara keras yang membuatnya merasa seolah-olah "bumi berguncang".

"Saya tidak bisa melihat jalan dengan jelas, seolah-olah diselimuti kabut tebal," katanya.

"Saya kemudian memeriksa CCTV dan mengetahui bahwa bangunan itu runtuh menimpa sebuah bus." ungkapnya.

Baca Juga: Rilis All-New Kia Sportage, Carmaker Sebut SUV Ini Naik Level

Yang Ik-je mengatakan dia segera melaporkan kecelakaan itu kepada pihak berwenang.

Tim penyelamat sedang mencari pekerja konstruksi atau pejalan kaki yang mungkin terkubur di bawah puing-puing.

Penyebab robohnya bangunan itu belum diketahui, kata para pejabat di Markas Besar Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Gwangju.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI