Soroti Utang BUMN Menggunung, Fadli Zon: Orang-orang Titipan Seharusnya Segera Diganti

Kamis, 10 Juni 2021 | 14:21 WIB
Soroti Utang BUMN Menggunung, Fadli Zon: Orang-orang Titipan Seharusnya Segera Diganti
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon (Dok. DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon menyoroti soal meningkatnya utang BUMN yang mencapai Rp 1.140 triliun.

Fadli Zon menilai hal tersebut harus perlu diselamatkan. Beberapa ekonom juga telah menawarkan opsi penyelamatan.

Hal tersebut dia jelaskan melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya, Kamis (10/6/2021).

"Saya membaca, di tengah krisis utang BUMN, banyak ekonom menawarkan beberapa opsi penyelamatan," cuitnya, dikutip Suara.com.

Baca Juga: Pria Ngamuk Ditagih Utang, Penagih Diancam Pakai Parang sampai Dilempar Sepeda

Ada beberapa opsi yang ditawarkan ekonom untuk dapat menyelamatkan BUMN dari lilitan utang yang semakin menggunung.

Hal pertama yaitu melikuidasi BUMN. Kemudian, menambahkan suntikan modal, melakukan restrukturisasi utang. Terakhir, perlu melakukan privatisasi.

"Pertama, adalah melikuidasi BUMN bersangkutan. Kedua, menambah suntikan modal. Ketiga, melakukan restrukturisasi utang. Dan keempat, melakukan privatisasi," tambahnya.

Akan tetapi, menurut Fadli dari beberapa opsi tersebut likuidasi dan privatisasi tidak menjadi pilihan.

Cuitan Fadli Zon. (Twitter/fadlizon)
Cuitan Fadli Zon. (Twitter/fadlizon)

Menurutnya, pimpinan BUMN harus melakukan restrukrurisasi utang. Hal itu dilakukan dengan cara membentuk manajemen BUMN yang profesional.

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Buang Direksi dan Komisaris BUMN yang Tak Berakhlak

"Prioritas Kementerian BUMN dan Direksi BUMN seharusnya adalah melakukan restrukturisasi utang. Di situlah kita butuh manajemen BUMN yang profesional," jelasnya.

Lebih lanjut, Fadli Zon menyinggung soal orang-orang titipan yang ada di BUMN.

Menurutnya, orang-orang titipan yang ada di BUMN sudah seharusnya digantikan dengan tenaga yang lebih profesional.

Oleh sebab itu, Fadli berharap agar orang-orang titipan di BUMN dapat segera diganti.

"Sehingga, para politisi, relawan, serta orang-orang titipan di BUMN seharusnya segera diganti dengan orang-orang profesional yang mumpuni dalam bidang kerja BUMN," ujarnya.

Dirinya menyebut, apabila ingin menyelamatkan BUMN maka ruang korupsi yang terstruktur harus ditutup.

"Inefisiensi harus dihentikan dan ruang korupsi yang terstruktur juga harus ditutup jika kita mau menyelamatkan BUMN," imbuhnya.

Seperti diketahui sebelumnya, BUMN menjadi sorotan usai terlilit utang yang menggunung.

PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) menjadi perbincangan aibat berada di ambang kebangkrutan.

Tak hanya itu, PT PLN (Persero) juga dikabarkan memiliki utang yang menumpuk. Hal ini pun menjadi perhatian khusus berbagai kalangan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI