Polda Metro Belum Mau Usut Dugaan Pidana Kerumunan BTS Meal McD, Ini Alasannya!

Kamis, 10 Juni 2021 | 13:38 WIB
Polda Metro Belum Mau Usut Dugaan Pidana Kerumunan BTS Meal McD, Ini Alasannya!
Gerai Mcdonalds Stasiun Gambir resmi disegel akibat kerumunan BTS Meals. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi belum menyelidiki ada atau tidaknya unsur pidana dibalik peristiwa kerumunan pengunjung di beberapa gerai McDonald's di Jakarta akibat promosi BTS Meal. Mereka berdalih terlebih dahulu mengedepankan upaya preventif agar peristiwa serupa tak kembali terulang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan sejumlah pihak manejemen McDonald's di Jakarta telah dimintai klarifikasi pada Rabu (9/6) kemarin. Mereka menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan memperbaiki pengelolaannya. 

"Kita klarifikasi dulu, preventif dulu, nanti kita sambil lihat hasilnya. Mereka mengakui, minta maaf karena cepat langsung kita bubarkan semuanya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Adapun, Yusri mengemukakan jika pihaknya telah menyarankan manajemen McDonald's untuk sementara waktu menghilangkan promosi paket BTS Meal. Tujuannya, agar tidak terjadi kerumunan seperti kemarin.

Baca Juga: Sisca Kohl Berhasil Borong 45 Paket BTS Meal, Warganet: Pakai Orang Dalem Ini!

"Kami mengusulkan kemarin supaya aplikasi yang BTS Meal itu dihilangkan dulu atau ditutup sementara, jangan sampai terjadi kerumunan seperti ini," ujar Yusri.

Disegel

Kerumunan pengemudi ojek online alias ojol terjadi di beberapa titik gerai McDonald's pada Rabu (9/6) kemarin.. Mereka berbondong-bondong antre menunggu pesanan BTS Meal.

Akibat kerumunan tersebut, total ada 21 gerai McDonald's di Jakarta yang disegel sementara selama 1x24 jam. Kemudian, 12 gerai lainnya diberi sanksi teguran tertulis.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan tindakan itu diambil sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Baca Juga: Cegah Kerumunan, Polisi Sarankan McDonald's Hilangkan Promosi BTS Meal

"Jadi ada kerumunan yang luar biasa, maka Satpol PP mengambil tindakan, langkah-langkah melakukan penyegelan oleh TNI, Polri, dan Satgas dan ditutup sementara 1x24 jam," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/5/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI