Dubes Essam Klarifikasi Soal Haji, Wamenag: Semakin Menjernihkan Informasi

Rabu, 09 Juni 2021 | 23:05 WIB
Dubes Essam Klarifikasi Soal Haji, Wamenag: Semakin Menjernihkan Informasi
Ribuan umat Islam menjalankan salat di sekitar Kabah, di Mekah, Arab Saudi pada Juni 2017. [AFP/Bandar Al Dandani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengapresiasi langkah Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi, yang telah memberikan klarifikasi atas sejumlah informasi yang perlu diluruskan terkait penyelenggaraan haji 1442 H/2021 M.

"Langkah Dubes sangat positif dan patut kita apresiasi. Dubes dalam kewenangannya tentu punya otoritas untuk menjelaskan informasi seputar haji, terutama dari perspektif Saudi," jelas Wamenag di Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Zainut menyebut penjelasan Dubes Essam mengafirmasi apa yang selama ini disampaikan pemerintah terkait alasan pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun ini.

Kebijakan tersebut kata Zainut, didasarkan pada kajian mendalam terkait pandemi dan belum ada informasi resmi dari Saudi.

Baca Juga: Daftar Lengkap Identitas Lima Korban Tewas Ledakan Pabrik di Gresik

"Penjelasan Dubes semakin menjernihkan informasi. Pembatalan ini bukan masalah diplomasi, bukan masalah vaksin, dan lainnya. Ini sangat kita apresiasi," tegas Wamenag.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu kemudian mengajak para pihak untuk tidak menjadikan masalah haji sebagai komoditas politik.

"Mari bersama menenangkan para calon jemaah dan menciptakan suasana yang kondusif dengan tidak menebar hoaks dan informasi yang tidak jelas kebenarannya," katanya.

Beri Klarifikasi

Sebelumnya Dubes Essam menyambangi Kantor MUI, Selasa (8/6/2021).

Baca Juga: Azis Syamsuddin Dicecar Soal Fasilitasi Pertemuan Penyidik di Rumah Dinas Wakil Ketua DPR

Dalam kesempatan tersebut, secara khusus, Dubes Saudi Essam meluruskan pemberitaan tentang haji yang ramai di media utamanya pasca Kementerian Agama mengumumkan Pembatalan Keberangkatan Haji secara resmi.

Dubes Essam menyebutkan, pembatalan haji itu sama sekali tidak terkait dengan hubungan Indonesia dan Saudi yang kurang baik. Beberapa kalangan sebelumnya memang menilai pembatalan ini akibat masalah diplomasi.

"Masalah pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia tidak ada kaitannya dengan hubungan baik yang sudah terjalin antara Saudi dan Indonesia. Tidak ada pula hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu dan produsen tertentu seperti yang selama ini berkembang di media," ujar Dubes Essam melalui keterangan Infokom MUI, Selasa (8/6/2021).

Dubes Essam menambahkan, sampai saat ini, Kerajaan Arab Saudi bahkan belum mengirimkan undangan haji ke negara lain termasuk Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI