Suara.com - Beredar narasi yang menyebut adanya keterkaitan antara China dengan dana haji. Narasi ini bahkan menyebut China telah merampok dana haji.
Narasi ini dibagikan oleh akun Twitter RAJO LANGIT (@RAJO_LANGIT007). Selain cuitan, akun ini juga membagikan video yang menyebutkan keterkaitan antara Tiongkok dan dana haji.
Video itu telah ditonton sebanyak 49 ribu kali dan mendapat atensi berupa 66 retweet, 201 suka, dan 43 balasan. Dalam video, nampak adanya kerumuman warga negara asing (WNA) China yang sedang menyerbu bandara.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
Baca Juga: Panggil Manajemen McDonald's, Satgas Covid-19 Jogja: Kumpulkan Massa Harus Ada Izin
"Cino lagi Cino lagi..kpnkah ini terjadi..?
#TiongkokBikinJongkok
#AdiliPerampokDanaHaji"
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Sudah Tak Ada Antrean Driver Ojol, McDonald's Ambarrukmo Tetap Buka Layanan Drive Thru
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, video mengenai China merampok dana haji dipastikan salah.
Faktanya, unggahan tersebut sempat viral di tahun 2019. Kala itu, video itu disertai dengan klaim bahwa WNA China menyerbu Riau lewat bandara di Kota Pekanbaru.
Mengutip dari Antaranews, Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait membantah isu serbuan WNA China di bandara Kota Pekanbaru itu.
"Mereka itu wisatawan yang habis menghadiri Bakar Tongkang. Kita sebagai operator bandara, semuanya tentu harus kita layani," ujar Jaya.
Hoaks serupa terkait WNA China yang menyerbu Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau sebelumnya pernah dibahas. Hoaks itu termuat dalam artikel Turn Back Hoax berjudul "[SALAH] Ribuan Warga China Berdatangan Ke Indonesia Lewat Bandara Kota Pekanbaru" pada 2 Juli 2019.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka disimpulkan unggahan akun Twitter RAJO LANGIT (@RAJO_LANGIT007) dikategorikan sebagai hoaks.
Narasi itu masuk dalam misleading content atau konten yang menyesatkan.