Kasus Melonjak Lagi, Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid di Jakarta Lampaui 50 Persen

Rabu, 09 Juni 2021 | 18:59 WIB
Kasus Melonjak Lagi, Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid di Jakarta Lampaui 50 Persen
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. [Instagram@prasetyoedimarsudi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebutkan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) khusus pasien Covid-19 di ibu kota melebihi 50 persen. Angka ini meningkat seiring dengan meningkatnya penularan Covid-19.

Belakangan memang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tak memublikasikan BOR kepada publik. Bahkan terakhir kali di Instagram Pemprov DKI, diunggah data ketirisian tempat tidur pada 25 Mei lalu. Padahal biasanya data ini rutin disampaikan tiap satu pekan. Informasinya berisi kapasitas tempat isolasi di rumah sakit dan Intensive Care Unit (ICU).

"Provinsi DKI Jakarta pun menjadi salah satu wilayah dengan bed occupancy rate yang meningkat. Kini melampaui 50 persen," ujar Prasetyo dalam unggahan akun Instagram resminya, Rabu (9/6/2021). 

Prasetio menyebut BOR terus meningkat disebabkan oleh kasus Covid-19 yang meningkat, terlebih lagi setelah hari lebaran. Padahal sebelumnya sempat terjadi penurunan hingga BOR berada di kisaran angka 30 persen.

Baca Juga: Belasan Warga Positif Covid-19, Pedukuhan Dengok II Playen Terapkan Lockdown

"Sebagai buktinya kasus aktif mingguan di Jakarta kembali melonjak dibandingkan dengan sebelumnya," katanya. 

Karena itu, Prasetio mengimbau agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Pemprov DKI juga dimintanya meningkatkan upaya-upaya pengendalian Covid-19. 

"Upaya pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan 3T; tracing, testing, dan treatment juga harus terus dilakukan secara simultan," tandas Prasetio. 

Angka BOR 50 persen ini memang mengalami peningkatan. Namun dibandingkan dengan awal tahun 2021, angka BOR sempat berada di kisaran 80 persen.

Baca Juga: Bawa Satu Koper, Hengky Ungkap Jumlah Pejabat yang Diperiksa KPK di Pemkab Bandung Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI