Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Rehabilitasi Sosial menggandeng Bertha sebagai pelatih vokal para disabilitas untuk menuju Konser Asia Pacific 2022. Ini melihat potensi para disabilitas di bidang musik.
“Kedepannya kita akan membahas program pendidikan musik dan vokal untuk anak-anak disabilitas dengan Kementerian Sosial,” kata Bertha dalam keterangan pada Rabu, (9/6/2021).
Kemensos juga akan bekerjasama dengan sekolah vocal Talenta Svara Bertha lewat tahap pertama yang dilakukan yaitu mengetahui mana saja disabilitas yang memiliki potensi untuk diberdayakan.
“Ini dilakukan karena musik tidak hanya genjrang-genjreng, namun banyak hal yang dapat diambil,” ujar Bertha, pemilik Talenta Svara Bertha.
Baca Juga: Risma Minta Pegawai Kemensos Prioritaskan Pelayanan terhadap ODGJ
Menurut Bertha, jika latihan musik para disabilitas konsisten dilakukan, mereka bisa memainkan musik seperti manusia normal pada umumnya.
"Yang memilki potensi bermain gitar dilatih gitar, bass dilatih bass, satu per satu kita latih,” tambah Bertha.
Sementara itu, Toni Brilianto sebagai Direktur Musik Talenta Svara Bertha berpendapat, untuk melatih seorang musisi, harus mengetahui bagaimana keahlian yang dimiliki musisi tersebut.
"Langkah pertama harus tahu dulu musisi yang mau diberdayakan, kita pengen denger dari Kemensos baru kita bisa lebih lanjut, mulai dari mana nih apakah musisinya membutuhkan sentuhan-sentuhan atau secara teknis butuh aransemen," papar Toni.
Toni berharap di konser Asia Pacific 2022 nanti, musisi yang akan diberdayakan merupakan musisi-musisi yang sudah memiliki dasar-dasar bermusik atau musisi yang sudah profesional. Karenanya hal tersebut akan menunjang performa musisi.
Baca Juga: Apresiasi Jasa Kemanusiaan, Kemensos akan Anugerahkan Satya Lencana Kebaktian Sosial