Suara.com - Seorang pria bernama Arthur McGhie yang berumur 54 tahun didakwa atas percobaan pembunuhan setelah ngamuk dan menabrak polisi hingga terpental 3 meter.
Menyadur The Sun (09/06), polisi yang bernama Steven Smith sedang mengemudi menuju rumahnya ketika ia bertemu dengan pelaku di perjalanan pulang.
Smith mengatakan pelaku mengoceh padanya hingga ia mengira pria itu sedang menggunakan narkoba. "Dia terus mengulanginya dan saya pikir dia menggunakan narkoba," katanya.
Tak lama pelaku mendekatkan wajahnya pada wajah Smith hingga polisi itu bisa merasakan dahi pria di hidungnya. Tak mau diserang duluan, Smith lalu menangani pria itu lalu kembali berjalan.
Baca Juga: Viral Pengemudi VW Terobos dan Tabrak Polisi, Ini Respon Kabaharkam Polri
"Ketika berjalan kembali, saya mendengar suara teriakan atau jeritan. Ketika melihat dari balik bahu kanan, saya berakhir di kap mobilnya. Sejujurnya, saya hanya memejamkan mata. Menit berikutnya, sudah terbangun di pagar."
"Saya pikir saya pingsan karena tidak ingat terbang di udara. Kepala saya memantul dari kaca depan mobilnya, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dilupakan. Saya bisa melihat McGhie datang ke arah saya."
Serangan itu berhenti ketika seorang wanita keluar dari salah satu rumah di sebelahnya dan mengatakan akan menelepon polisi. "Satu-satunya hal yang terlintas di kepala saya adalah menelepon istri saya," kata Smith.
Sementara itu, pelaku membela dirinya dengan berkata ia telah diserang terlebih dahulu. Ia juga menyebut Smith merekayasa video untuk menyembunyikan fakta.
Pelaku juga mengatakan ada banyak hal yang terjadi di belakang layar dan dia telah dihentikan dan diikuti di sekitar kota untuk beberapa waktu.
Baca Juga: Tertawa Sebelum Mati, 6 Laskar FPI Mau Tabrak Polisi yang Menguntit Rizieq
Dia mengatakan bahwa pria yang terlibat dalam insiden itu adalah salah satu orang yang mengetahui rutinitas hariannya dan telah membuntutinya.