Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Penguatan Antikorupsi para pejabat negara di Kementerian dan Kelautan (KKP) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/6/2021). Agenda ini memang rutin dilakukan KPK dalam program Penguatan Antikorupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas).
Dalam kesempatan ini, Kementerian KP langsung dihadiri oleh Menteri Sakti Wahyu Trenggono didampingi pejabat terkait lainnya.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut lembaganya kini tengah fokus melakukan pencegahan korupsi salah satunya sumber daya alam. Maka itu, KPK mengundang Kementerian KP.
"Salah satu fokus sumber daya alam yang memiliki potensi sangat besar untuk penerima negara kita terhadap sektor kelautan ya, dari hasil-hasil ikan penangkapan ikan atau sumber daya yang lainnya," kata Alex di Gedug Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/6/2021).
Baca Juga: Minta Firli Cs Acuhkan Pemeriksaan Kasus TWK, Kapitra PDIP: Bubarkan Saja Komnas HAM
Dalam kesempatannya juga, Alex mengungkapkan para pejabat Kementerian KP yang hadir turut didampingi para istri-istrinya. Tujuannya, kata Alex, agar para istri sering memberitahukan para suaminya agar menghindari bila adanya potensi melakukan korupsi.
"Kami ingin mendorong apa pencegahan dan pendidikan korupsi itu berbasis keluarga, tadi terjadi diskusi yang cukup menarik terkait dengan persoalan-persoalan apa yang ada di Kementerian KKP," ucap Alex
"Diskusinya antara bapak-bapak dan pasangannya pejabat di KKP kami pisahkan agar ibu-ibu itu dalam memberikan pendampingan kepada pasangan kepada pejabat di Kementerian KKP, itu juga bisa melakukan pengawalan dan juga bisa melakukan pembinaan kepada anak-anak di rumah," Alex menambahkan
Di akhir acara, Alex pun meminta agar istri Menteri dan istri Dirjen KKP memakaikan jaket penyenggara negara kepada para suaminya sebagai bentuk simbolis ikut membantu memerangi bahaya korupsi di lingkungan pemerintahan.
"Kami minta pasangan itu untuk membisikkan sambil mengenakan jaket itu, kalau ibu-ibu tadi kita minta supaya ngomong, "pak jangan korupsi ya ingat keluarga di rumah, beri contoh yang baik untuk anak-anak." Nah kurang lebih tadi sambil mengenakan jaket kepada penyelenggara negara," ungkap Alex.
Baca Juga: Tebongkar! Ini Dia Pembuat dan Pemberi Pertanyaan Pilih Alquran atau Pancasila
"Tujuannya apa supaya para pejabat negara itu mengingat ketika dalam melaksanakan tugas itu jangan sampai melakukan hal-hal yang tercela, yang berujung pada tindak pidana korupsi misalnya atau tindak pidana yang lain kan seperti itu," kata dia.