Suara.com - Immunization Officer WHO Indonesia Olivi Silalahi mengungkapkan jumlah vaksin yang sudah tersebar di dunia sebanyak 2,3 miliar dosis dan baru 800 juta yang disuntikkan.
Berdasarkan data ourworldindata.org, jumlah populasi dunia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 11,62 persen, yang sudah vaksin lengkap 458 juta orang atau 5,9 persen.
"2,3 miliar dosis sudah diberikan, dan minimal 800 juta penduduk sudah mendapatkan satu dosis, karena vaksin covid ini ada berbagai macam platform, ada yang cukup satu dosis, ada yang dua dosis baru lengkap," kata Olivi dalam diskusi KPCPEN, Selasa (8/6/2021).
Sementara di Indonesia, jumlah vaksin yang diberikan sebesar 28,8 juta dosis, dan 11,1 juta orang atau 4,1 persen dari total populasi Indonesia sudah divaksinasi lengkap.
Baca Juga: Sempat Positif Covid-19, Menparekraf Sandiaga Uno Akhirnya Dapat Vaksin
Olivi mengakui bahwa jumlah tersebut belum merata ke seluruh negara, sebab masih ada negara yang vaksinasinya rendah.
"Ternyata kita belum berhasil sebagai masyarakat dunia memberikan vaksin secara merata aksesnya kepada banyak negara," ucapnya.
Bahkan dia menyebut ada enam negara yang sama sekali belum memulai vaksinasi, WHO pada 28 Mei 2021 lalu sudah meminta seluruh pemimpin dunia mendorong distribusi vaksin Covid-19 yang merata.
"Negara-negara di Afrika itu memiliki rate vaksinasi yang paling rendah, sekitar 2 orang per 100 penduduk, kalau dibandingkan dengan Amerika Utara mereka sudah memvaksin 62 orang per 100 orang penduduk, bahkan ada enam negara yang belum mulai vaksinasi," pungkas Olivi.
WHO menargetkan minimal 10 persen populasi di setiap negara pada September 2021 sudah divaksin Covid-19 dan terus meningkat hingga 30 persen pada Desember 2021.